Sumber, 16/7 (ANTARA) - Petani bawang merah di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat bisa meraih untung besar karena harga melonjak beberapa hari terakhir dan mencapai Rp12 ribu per kilogram bersamaan datangnya musim panen bawang.
"Harga ditingkat petani saat ini Rp12 ribu/kg dan bila bawang merah dikeringkan selama seminggu maka harga bisa mencapai Rp13.500/kg ," kata Ketua Koperasi Serba Usaha Nusantara Jaya Paenganan, Cirebon H. Sunarto Atmo Taryono kepada wartawan di Cirebon, Jumat.
Koperasi "Nusantara Jaya" yang memiliki Bengkel Tani dan membina 860 petani bawang merah dengan luasan 650 hektare di Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon, dan Majalengka.
Dikatakannya, untuk pertama kali selama ia mengusahakan bawang merah bersama petani dengan harga diatas Rp10 ribu per kilogram ditingkat petani. Biasanya hanya sekitar Rp7000 per kilogram.
Ia memperkirakan tingginya harga bawang merah sekarang karena cuaca teramsuk di luar negeri.
"Biasanya kalau harga di dalam negeri tinggi selalu diatasi dengan impor. Untuk kali ini tampaknya tidak ada impor karena di luar negeri juga sedang krisis bawang," katanya.
Melihat harga bawang merah sekarang sangat menjanjikan buat petani. "Petani bisa untung sebesar 180 persen dengan modal sekitar Rp50 juta per hektare," katanya.
Menyinggung musim bawang, ia mengatakan, saat ini ada yang sedang panen dan ada juga yang sedang menanam. "Kebetulan yang sedang panen itulah yang meraup untung besar," katanya.
Ditambahkannya, petani binaannya hampir tidak mengenai musim sepanjang tahun karena sifat tanaman bawang merah yang penting tersedia air yang cukup bisa ditanam termasuk musim kemarau.
Dipihak lain, ia mengatakan, hapir semua komoditas pertanian saat ini sedang melonjak termasuk cabai merah.
"Kami membina puluhan ratusan petani cabai merah dengan luas tanaman 50 hektare. Tampaknya meraka untung 1000 persen," katanya.
Dengan harga sekarang Rp30 ribu ditingkat petani, maka pendapatan petani mencapai Rp300 juta hingga Rp350 juta. "Padahal modal sekitar Rp50 juta," katanya. ***2***
(T.Y003/B/M019/M019) 16-07-2010 09:51:15
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
"Harga ditingkat petani saat ini Rp12 ribu/kg dan bila bawang merah dikeringkan selama seminggu maka harga bisa mencapai Rp13.500/kg ," kata Ketua Koperasi Serba Usaha Nusantara Jaya Paenganan, Cirebon H. Sunarto Atmo Taryono kepada wartawan di Cirebon, Jumat.
Koperasi "Nusantara Jaya" yang memiliki Bengkel Tani dan membina 860 petani bawang merah dengan luasan 650 hektare di Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon, dan Majalengka.
Dikatakannya, untuk pertama kali selama ia mengusahakan bawang merah bersama petani dengan harga diatas Rp10 ribu per kilogram ditingkat petani. Biasanya hanya sekitar Rp7000 per kilogram.
Ia memperkirakan tingginya harga bawang merah sekarang karena cuaca teramsuk di luar negeri.
"Biasanya kalau harga di dalam negeri tinggi selalu diatasi dengan impor. Untuk kali ini tampaknya tidak ada impor karena di luar negeri juga sedang krisis bawang," katanya.
Melihat harga bawang merah sekarang sangat menjanjikan buat petani. "Petani bisa untung sebesar 180 persen dengan modal sekitar Rp50 juta per hektare," katanya.
Menyinggung musim bawang, ia mengatakan, saat ini ada yang sedang panen dan ada juga yang sedang menanam. "Kebetulan yang sedang panen itulah yang meraup untung besar," katanya.
Ditambahkannya, petani binaannya hampir tidak mengenai musim sepanjang tahun karena sifat tanaman bawang merah yang penting tersedia air yang cukup bisa ditanam termasuk musim kemarau.
Dipihak lain, ia mengatakan, hapir semua komoditas pertanian saat ini sedang melonjak termasuk cabai merah.
"Kami membina puluhan ratusan petani cabai merah dengan luas tanaman 50 hektare. Tampaknya meraka untung 1000 persen," katanya.
Dengan harga sekarang Rp30 ribu ditingkat petani, maka pendapatan petani mencapai Rp300 juta hingga Rp350 juta. "Padahal modal sekitar Rp50 juta," katanya. ***2***
(T.Y003/B/M019/M019) 16-07-2010 09:51:15
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010