Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang, Jabar, menyampaikan ribuan buku paket sekolah rusak karena terendam banjir saat wilayah Karawang dilanda bencana banjir beberapa hari lalu.
"Laporan sementara ada 1.250 buku paket sekolah rusak. Ada juga pihak sekolah yang melaporkan kalau ijazah siswa rusak setelah terendam banjir," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga setempat Asep Junaedi, di Karawang Senin.
Ia mengatakan, sesuai dengan laporan sementara terdapat 37 sekolah yang terendam banjir beberapa hari lalu.
Dari 37 sekolah itu, sebanyak 35 sekolah di antaranya merupakan sekolah dasar dan PAUD serta dua sekolah lainnya adalah SMP yang mengalami rusak berat.
Kondisi itu mengakibatkan ribuan buku paket yang tersimpan di sekolah rusak. Termasuk alat tulis kantor yang tersimpan di sekolah, rusak.
Begitu juga sarana dan prasarana sekolah seperti kursi dan meja, dilaporkan banyak yang mengalami rusak berat.
"Dari laporan sementara, ada 1.250 buku paket sekolah yang rusak. Beberapa sekolah juga ada yang melaporkan kalau ijazah siswa ada yang rusak," katanya.
Asep mengaku akan segera berkoordinasi ke dinas terkait untuk penanganan lebih lanjut, khususnya untuk penanganan kerusakan gedung sekolah.
Baca juga: Bupati Karawang: Perlu buat embung atasi bencana banjir tahunan
Baca juga: Peruri salurkan bantuan bagi korban banjir di Kabupaten Karawang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Laporan sementara ada 1.250 buku paket sekolah rusak. Ada juga pihak sekolah yang melaporkan kalau ijazah siswa rusak setelah terendam banjir," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga setempat Asep Junaedi, di Karawang Senin.
Ia mengatakan, sesuai dengan laporan sementara terdapat 37 sekolah yang terendam banjir beberapa hari lalu.
Dari 37 sekolah itu, sebanyak 35 sekolah di antaranya merupakan sekolah dasar dan PAUD serta dua sekolah lainnya adalah SMP yang mengalami rusak berat.
Kondisi itu mengakibatkan ribuan buku paket yang tersimpan di sekolah rusak. Termasuk alat tulis kantor yang tersimpan di sekolah, rusak.
Begitu juga sarana dan prasarana sekolah seperti kursi dan meja, dilaporkan banyak yang mengalami rusak berat.
"Dari laporan sementara, ada 1.250 buku paket sekolah yang rusak. Beberapa sekolah juga ada yang melaporkan kalau ijazah siswa ada yang rusak," katanya.
Asep mengaku akan segera berkoordinasi ke dinas terkait untuk penanganan lebih lanjut, khususnya untuk penanganan kerusakan gedung sekolah.
Baca juga: Bupati Karawang: Perlu buat embung atasi bencana banjir tahunan
Baca juga: Peruri salurkan bantuan bagi korban banjir di Kabupaten Karawang
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021