Pengurus Provinsi Persatuan Squash Indonesia (PSI) Aceh mengirimkan empat atlet berlatih di Jawa Barat dan Jakarta untuk dipersiapkan di berbagai kejuaraan cabang olahraga tenis dinding tersebut.

Ketua PSI Aceh Husaini Jamil di Banda Aceh, Sabtu, mengatakan pengiriman atlet tersebut merupakan program pemusatan latihan daerah (pelatda) yang didukung sepenuhnya KONI Aceh.

"Pengiriman empat atlet tersebut, seorang berlatih di Jakarta dan tiga orang di Sumedang, Jawa Barat, untuk dipersiapkan memperkuat Aceh di berbagai kejuaraan skuas nantinya. Mereka ditangani pelatih di tingkat nasional," kata Husaini Jamil.

Husaini menyebutkan skuas baru berkembang di Aceh, kendati cabang olahraga tersebut sudah ada sejak abad 18. Skuas baru dikembangkan di Aceh dalam waktu setahun terakhir sejak dibentuknya kepengurusan PSI Aceh.

Menurut Husaini, kendati baru setahun, Aceh sudah memiliki belasan atlet, empat di antaranya berlatih di Pulau Jawa. Selebihnya berlatih di Banda Aceh. Dan Aceh juga sudah memiliki lapangan skuas di kampus STIKP BBG di kawasan Rukoh, Banda Aceh.

"Kami mengapresiasi STIKP BBG Banda Aceh yang turut mendukung pengembangan olahraga skuas di Provinsi Aceh. Dan kami suap mempersembahkan medali emas untuk Aceh pada PON 2024 mendatang, di mana Aceh dan Sumatera Utara menjadi tuan rumah," kata Husaini.

Husaini mengatakan banyak hal yang harus dilakukan untuk memajukan skuas di Aceh. Selain atlet, juga pelatih, serta lapangan. Untuk pelatih, PSI Aceh akan mengirimkan sejumlah pelatih belajar di Jakarta.

"Pengiriman pelatih ini merupakan program PSI Aceh tahun ini. Tanpa pelatih, tentu sulit mengembangkan olahraga skuas di Aceh. Kami berharap para pelatih tersebut mampu melahirkan atlet skuas berprestasi," kata Husaini.

Husaini menyebutkan pihaknya juga berupaya membangun lapangan skuas di seluruh Aceh. Pembangunan ini tentu harus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, terutama pemerintah daerah.

"Kami juga sudah membentuk 17 pengurus cabang. Dengan pembentukan pengurus cabang tersebut diharapkan pengembangan olahraga skuas bisa lebih cepat, sehingga melahirkan atlet yang dapat memperkuat Aceh pada PON 2024," kata Husaini.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021