Ketua Dewan Kerajinan Nasional Jawa Barat Netty Heryawan di Bandung, Kamis, membuka pameran kerajinan Kriya Cipta Pesona Bandung ke-5 di Graha Siliwangi Bandung.

Pameran yang diselenggarakan Dewan Kerajinan Nasional Kota Bandung pimpinan Nani Dada Rosada itu merupakan merupakan forum kreasi produk lokal dari para perajin Kota Kembang.

Dalam siaran pers dari Humas Pemprov Jabar disebutkan bahwa Netty sangat mengapresiasi keragaman produk lokal Bandung.

Ia mengatakan pameran tersebut merupakan ajang "pasar ideologis" dan wadah bertemunya para pelaku pasar yang mempunyai komitmen bersama mencintai produk lokal dan melestarikan karya seni budaya bangsa.

Kriya Pesona Bandung ke-5 yang diselenggarakan Dekranasda Kota Bandung adalah bentuk apresiasi Pemerintah Kota Bandung untuk mengembangkan dan memajukan kreasi kerajinan lokal dalam menjawab persaingan pasar bebas, kata istri Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.

Netty memaparkan, kegiatan tahunan itu merupakan penjabaran dari amanat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang disampaikan pada tahun 2006 bahwa untuk mampu bersaing di pasar bebas, diperlukan peningkatan kualitas produk dan kesinambungan produksi.
Netty mencontohkan tas produk luar negeri dijual dengan harga sangat mahal padahal bahan bakunya hanya anyaman bambu halus yang dipadukan dengan kulit.

"Bahan baku tersebut ada di alam Jawa Barat. Menjadi mahal karena kendali mutunya ketat, pemilihan bahan baku bermutu serta didukung pegangan tas yang kuat," katanya.

"Kenapa tidak kita mencontoh dan mengembangkan industri kreatif ini guna meningkatkan daya jual produk lokal dengan kualitas internasional sehingga dapat diterima oleh pasar dunia," katanya.

Netty mengajak para pemangku kepentingan kerajinan di daerah Jawa Barat untuk menerapkan strategi SMTP (Seni Modal Teknologi dan Pasar) dalam mengembangkan industri kreatif dan memulai membangun gaya hidup baru dengan mencintai dan memakai produk lokal dalam keseharian.

Pada pembukaan pameran bertajuk "Kagungan Urang Bandung" itu hadir pula Wali Kota Bandung dan jajarannya.

Pameran yang berlangsung hingga beberapa hari ke depan itu diikuti oleh 70 perajin yang menjual beragam produk kerajinan seperti aksesoris, pakaian, kerajinan kayu, kaca, dan cendera mata.

Pameran itu juga diadakan sebagai salah satu rangkaian acara menyambut HUT ke-200 Kota Bandung pada September mendatang.*

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010