Cianjur, 20/6 (ANTARA) - Komisi Politik dan Ideologi DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Cianjur, Jawa Barat, Minggu, menggelar kegiatan "Voter Education" atau pendidikan pemilih.
Kegiatan yang di pusatkan di Pesantren Al-Ittihad, Kecamatan Karangtengah, Cianjur itu, menghadirkan pembicara dari pusat dan kabupaten.
Seperti Abdul Azis anggota KPU Pusat, Unang Margana Ketua KPU Cianjur, Daniel Zuchron (Koordinator Nasional JPPR) dan dihadiri para peserta dari kalangan pemuda, pemilih pemula, masyarakat umum serta santri pondok pesantren.
Hal tersebut dilakukan karena minimnya pengetahuan masyarakat, khususnya kalangan pemuda maupun pemilih pemula dalam setiap pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu).
Ketua Komisi Politik dan Ideologi DPD KNPI Cianjur, Ade Yudi mengatakan, kegiatan ini merupakan program kerja DPD KNPI, dalam rangka memberikan pendidikan bagi pemuda menjelang Pilkada Cianjur 2011.
"Tujuan dari kegiatan ini, untuk mendorong tingkat partisipasi pemula, pemuda, maupun masyarakat umum, akan kesadaran berpolitik," katanya.
Selain itu, kata dia, kegiatan tersebut memberikan informasi menyangkut aturan, perundang-undangan, maupun tata kerja pilkada 2011 yang berlaku.
Pihaknya mengharapkan, dari kegiatan ini, pengetahuan para pemuda, pemula, maupun masyarakat umum, lebih bertambah.
Terlebih pada saatnya pencoblosannya nanti, dimana waktu lima menit yang diberikan sangat menentukan nasib Kabupaten Cianjur lima tahun kedepan.
"Untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan pilkada nanti, kami telah merencananya untuk turut melakukan sosialisasi," tandasnya.
Unang Margana Ketua KPU Cianjur, sangat respon dengan kegiatan yang digagas Komisi Politik dan Ideologi DPD KNPI. Secara tidak langsung, kegiatan itu bisa membantu KPU sebagai penyelenggara.
Hal senada diungkapkan Abdul Azis, anggota KPU Pusat yang mengatakan bahwa "voter education" harus menjadi bagian dari pendidikan politik.***1***
(U.K-FKR/B/Y008/Y008) 20-06-2010 18:43:36
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
Kegiatan yang di pusatkan di Pesantren Al-Ittihad, Kecamatan Karangtengah, Cianjur itu, menghadirkan pembicara dari pusat dan kabupaten.
Seperti Abdul Azis anggota KPU Pusat, Unang Margana Ketua KPU Cianjur, Daniel Zuchron (Koordinator Nasional JPPR) dan dihadiri para peserta dari kalangan pemuda, pemilih pemula, masyarakat umum serta santri pondok pesantren.
Hal tersebut dilakukan karena minimnya pengetahuan masyarakat, khususnya kalangan pemuda maupun pemilih pemula dalam setiap pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu).
Ketua Komisi Politik dan Ideologi DPD KNPI Cianjur, Ade Yudi mengatakan, kegiatan ini merupakan program kerja DPD KNPI, dalam rangka memberikan pendidikan bagi pemuda menjelang Pilkada Cianjur 2011.
"Tujuan dari kegiatan ini, untuk mendorong tingkat partisipasi pemula, pemuda, maupun masyarakat umum, akan kesadaran berpolitik," katanya.
Selain itu, kata dia, kegiatan tersebut memberikan informasi menyangkut aturan, perundang-undangan, maupun tata kerja pilkada 2011 yang berlaku.
Pihaknya mengharapkan, dari kegiatan ini, pengetahuan para pemuda, pemula, maupun masyarakat umum, lebih bertambah.
Terlebih pada saatnya pencoblosannya nanti, dimana waktu lima menit yang diberikan sangat menentukan nasib Kabupaten Cianjur lima tahun kedepan.
"Untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan pilkada nanti, kami telah merencananya untuk turut melakukan sosialisasi," tandasnya.
Unang Margana Ketua KPU Cianjur, sangat respon dengan kegiatan yang digagas Komisi Politik dan Ideologi DPD KNPI. Secara tidak langsung, kegiatan itu bisa membantu KPU sebagai penyelenggara.
Hal senada diungkapkan Abdul Azis, anggota KPU Pusat yang mengatakan bahwa "voter education" harus menjadi bagian dari pendidikan politik.***1***
(U.K-FKR/B/Y008/Y008) 20-06-2010 18:43:36
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010