Cianjur, 18/6 (ANTARA)-Sejumlah atlet dan pegurus cabang olahraga yang akan bertanding di Porda XI 2010, asal Cianjur, Jawa Barat, resah, karena belum adanya kepastian kapan waktu pencairan dana untuk porda tersebut.
Sejumlah atlet Cianjur, Jumat, mengaku belum adanya kejelasan pencairan dana itu, terasa menggangu dan bisa menjadi pesimis dapat meraih prestasi maksimal.
Pasalnya dana tersebut diperlukan menjelang pertandingan yang akan di gelar pada Juli 2010.
Hal tersebut sangat dirasakan atlet cabang olahraga angkat berat dan binaraga yang tergabung dalam PABBSI Cianjur.
"Waktu tersisa tinggal dua pekan lagi. Tapi untuk persiapan pun dananya tidak ada. Padahal kami sangat membutuhkannya, untuk keperluan suplemen maupun peralatan," kata Jack Barjo, salah seorang atlet angkat berat.
Dia mnejelaskan, atlet yang akan diberangkatkan ke porda dari cabang olahraga tersebut, sebanyak 13 orang, terdiri dari delapan atlet angkat berat, satu orang atlet angkat besi dan empat orang atlet binaraga.
"Kami sudah siap menorehkan prestasi, namun anggarannya sendiri belum turun, bagaimana kami bisa mendapatkan prestasi maksimal," keluhnya.
Saat ini tambahnya, tidak sedikit atlet angkat berat, dan binaraga, yang terpaksa menjual perlengkapan bertanding untuk menutupi kebutuhan latihan dan kebutuhan rumah tangga.
"Kalau saya sempat menjual sepatu untuk menutupi kebutuhan tersebut,," ucapnya.
Harapan para atlet tersebut, Pemerintah Kabupaten Cianjur, segera mencarikan solusi atas permasalahan tersebut. Pasalnya tambah dia, dikhawatirkan atlet angkat berat, maupun binaraga, tidak akan maksimal bertarung untuk meraih pretasi.
?Pada porda lalu, cabor angkat berat meraih tiga medali emas. Apakah kami tidak malu jika porda kali ini, tidak dapat menoreh prestasi yang lebih baik dari tahun lalu,? tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Cianjur, Andri Kartanegara, membenarkan hal tersebut. Hingga saat ini, pihak KONI, kata dia, terus mengupayakan agar dana tersebut segera dicairkan Pemkab Cianjur.
"Kami masih mengupayakan agar dana tersebut segera cair, karena para atlet ini akan membawa nama Kabupaten Cianjur. Bahkan untuk angkat berat akan bertarung awal Juli 2010," katanya.***4***
Fikri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
Sejumlah atlet Cianjur, Jumat, mengaku belum adanya kejelasan pencairan dana itu, terasa menggangu dan bisa menjadi pesimis dapat meraih prestasi maksimal.
Pasalnya dana tersebut diperlukan menjelang pertandingan yang akan di gelar pada Juli 2010.
Hal tersebut sangat dirasakan atlet cabang olahraga angkat berat dan binaraga yang tergabung dalam PABBSI Cianjur.
"Waktu tersisa tinggal dua pekan lagi. Tapi untuk persiapan pun dananya tidak ada. Padahal kami sangat membutuhkannya, untuk keperluan suplemen maupun peralatan," kata Jack Barjo, salah seorang atlet angkat berat.
Dia mnejelaskan, atlet yang akan diberangkatkan ke porda dari cabang olahraga tersebut, sebanyak 13 orang, terdiri dari delapan atlet angkat berat, satu orang atlet angkat besi dan empat orang atlet binaraga.
"Kami sudah siap menorehkan prestasi, namun anggarannya sendiri belum turun, bagaimana kami bisa mendapatkan prestasi maksimal," keluhnya.
Saat ini tambahnya, tidak sedikit atlet angkat berat, dan binaraga, yang terpaksa menjual perlengkapan bertanding untuk menutupi kebutuhan latihan dan kebutuhan rumah tangga.
"Kalau saya sempat menjual sepatu untuk menutupi kebutuhan tersebut,," ucapnya.
Harapan para atlet tersebut, Pemerintah Kabupaten Cianjur, segera mencarikan solusi atas permasalahan tersebut. Pasalnya tambah dia, dikhawatirkan atlet angkat berat, maupun binaraga, tidak akan maksimal bertarung untuk meraih pretasi.
?Pada porda lalu, cabor angkat berat meraih tiga medali emas. Apakah kami tidak malu jika porda kali ini, tidak dapat menoreh prestasi yang lebih baik dari tahun lalu,? tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Cianjur, Andri Kartanegara, membenarkan hal tersebut. Hingga saat ini, pihak KONI, kata dia, terus mengupayakan agar dana tersebut segera dicairkan Pemkab Cianjur.
"Kami masih mengupayakan agar dana tersebut segera cair, karena para atlet ini akan membawa nama Kabupaten Cianjur. Bahkan untuk angkat berat akan bertarung awal Juli 2010," katanya.***4***
Fikri
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010