Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dan wakilnya, Adang Hadari, dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah menjalani isolasi dan penanganan medis secara intensif di Rumah Sakit Pandega, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
"Bupati dan wakil bupati sudah sembuh, sudah di rumahnya sekarang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yani Achmad Marzuki saat dihubungi wartawan di Pangandaran, Minggu.
Ia mengatakan meski sudah sembuh dari COVID-19, keduanya tetap harus menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan mematuhi protokol kesehatan selama isolasi mandiri.
"Masih tetap isolasi mandiri dulu, nanti akan di-swab (tes usap) lagi," katanya.
Ia menyampaikan sebelumnya bupati yang menunjukkan gejala sakit menjalani isolasi di rumah sakit, dan wakilnya di rumah dengan penanganan serius hingga hasil akhir pemeriksaan negatif dari COVID-19.
"Kalau Pak Wakil kan OTG, Pak Bupati ada gejala. Pak Wakil di rumah, Pak Bupati dirawat di Pandega, dari kemarin (6/2) sudah pulang," katanya.
Ia menyampaikan pandemi COVID-19 di Kabupaten Pangandaran masih terjadi sehingga harus menjadi kewaspadaan oleh semua pihak dengan mematuhi protokol kesehatan.
Pemkab Pangandaran saat ini sedang melaksanakan vaksinasi sesuai instruksi pemerintah pusat yang diprioritaskan tenaga kesehatan (nakes).
"Sementara ini masih nakes dulu, mungkin sampai minggu depan baru selesai," katanya.
Baca juga: KKP panen perdana komoditas unggulan ikan kobia di kawasan Pangandaran
Baca juga: Pemkab Pangandaran prediksi lonjakan wisatawan pada libur akhir tahun
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Bupati dan wakil bupati sudah sembuh, sudah di rumahnya sekarang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yani Achmad Marzuki saat dihubungi wartawan di Pangandaran, Minggu.
Ia mengatakan meski sudah sembuh dari COVID-19, keduanya tetap harus menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan mematuhi protokol kesehatan selama isolasi mandiri.
"Masih tetap isolasi mandiri dulu, nanti akan di-swab (tes usap) lagi," katanya.
Ia menyampaikan sebelumnya bupati yang menunjukkan gejala sakit menjalani isolasi di rumah sakit, dan wakilnya di rumah dengan penanganan serius hingga hasil akhir pemeriksaan negatif dari COVID-19.
"Kalau Pak Wakil kan OTG, Pak Bupati ada gejala. Pak Wakil di rumah, Pak Bupati dirawat di Pandega, dari kemarin (6/2) sudah pulang," katanya.
Ia menyampaikan pandemi COVID-19 di Kabupaten Pangandaran masih terjadi sehingga harus menjadi kewaspadaan oleh semua pihak dengan mematuhi protokol kesehatan.
Pemkab Pangandaran saat ini sedang melaksanakan vaksinasi sesuai instruksi pemerintah pusat yang diprioritaskan tenaga kesehatan (nakes).
"Sementara ini masih nakes dulu, mungkin sampai minggu depan baru selesai," katanya.
Baca juga: KKP panen perdana komoditas unggulan ikan kobia di kawasan Pangandaran
Baca juga: Pemkab Pangandaran prediksi lonjakan wisatawan pada libur akhir tahun
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021