Bek kanan tim nasional U-23 Indonesia Asnawi Mangkualam Bahar mengakui peran besar pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong dalam kepindahannya ke klub Liga 2 Korea Selatan (K League 2) Ansan Greeners.

"Awalnya agen saya Gabriel Budi yang menghubungi pihak Ansan Greeners. Setelah itu, pihak Ansan meminta rekomendasi dari pelatih timnas Shin Tae-yong. Setelah berbicara dengan Shin, mereka memberikan tanggapan positif terkait tanda tangan kontrak," ujar Asnawi dalam pertemuan virtual oleh PSSI Pers yang diikuti di Jakarta, Sabtu.

Pesepak bola berusia 21 tahun itu berkisah, pihak Ansan Greeners langsung menghubungi Shin ketika mendapatkan informasi soal dirinya dari Gabriel Budi.

Shin kemudian mengontak Asnawi melalui asisten pelatih kiper timnas Yoo Jae-hoon. Mantan pemain Persipura itu menyebut bahwa Shin mendapatkan informasi bahwa Asnawi masuk dalam pertimbangan Ansan Greeners.

"Pelatih Yoo Jae-hoon bilang, kalau saya serius, pelatih Shin Tae-yong akan membantu karena dia memiliki banyak teman yang bisa membantu saya beradaptasi di tim," tutur Asnawi.

Setelah itu, proses berlanjut hingga Ansan Greeners akhirnya setuju untuk merekrut Asnawi. Bahkan, pemain yang juga fasih mengisi posisi gelandang itu diberikan kesempatan langsung mencicipi tim utama.

"Ya, saya nanti langsung bermain di tim utama," tutur Asnawi.

Banyaknya pihak yang berperan dalam hijrahnya dia ke Ansan Greeners, termasuk Shin Tae-yong, diakui Asnawi memberikan motivasi untuk menunjukkan performa terbaik.

Dia pun selalu mengingat pesan Shin Tae-yong untuk terus menjaga fisik agar mampu mengikuti intensitas latihan dan pertandingan di Korea Selatan.

"Pelatih Shin berpesan, di Korea Selatan, saya harus bermain seperti di Indonesia. Harus dengan karakter saya yang keras dan terus berjuang. Di Korea Selatan juga dituntut memiliki fisik lebih bagus karena di sini intensitasnya tinggi," kata Asnawi.

Asnawi Mangkualam Bahar hijrah dari PSM Makassar ke Ansan Greeners pada awal 2021. Kabarnya, dia dikontrak selama satu tahun dengan opsi perpanjangan jika menunjukkan performa menawan.

Meski demikian, Asnawi belum dapat diperkenalkan secara resmi oleh Ansan Greeners karena dia sedang menjalani karantina di Korea Selatan.

Isolasi mandiri selama 14 hari memang diwajibkan oleh pemerintah Korea Selatan bagi semua pendatang dari luar negeri demi mencegah penyebaran COVID-19.

Baca juga: Asnawi Mangkualam berharap bermain di liga Korsel jadi jembatan ke liga Eropa
 

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021