Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi COMEX New York Exchange, melonjak 21,8 dolar AS atau 1,22 persen menjadi ditutup pada 1.813,00 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Kamis (4/2/2021), emas berjangka ambrol 43,9 dolar AS atau 2,39 persen menjadi 1.791,20 dolar AS.
Harga emas berjangka merangkak naik 1,7 dolar AS atau 0,09 persen menjadi 1.835,10 dolar AS pada Rabu (3/2/2021), setelah anjlok 30,5 dolar AS atau 1,64 persen menjadi 1.833,4 dolar AS pada Selasa (2/2/2021), dan terangkat 13,6 dolar AS atau 0,74 persen menjadi 1.863,90 dolar AS pada Senin (1/2/2021).
"Emas terus menerima dukungan terutama dari dolar dan kami memperkirakan ini akan tetap terjadi di sesi mendatang," kata Suki Cooper, analis di Standard Chartered. Dolar mundur 0,6 persen, membuat emas yang dihargakan dalam mata uang AS lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Pertumbuhan lapangan kerja AS rebound secara moderat pada Januari dan kehilangan pekerjaan di bulan sebelumnya lebih dalam dari yang diperkirakan sebelumnya.
Dewan Perwakilan Rakyat AS akan mengambil persetujuan akhir pada Jumat (5/2/2021) pada anggaran yang akan memungkinkan Demokrat mendorong paket bantuan COVID-19 senilai 1,9 triliun dolar AS melalui Kongres.
Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang kemungkinan didorong oleh stimulus yang meluas.
Namun untuk minggu ini harga emas turun 1,9 persen, penurunan terbesar sejak pekan yang berakhir 8 Januari, sebagian karena imbal hasil obligasi AS lebih tinggi yang meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Saat investor mengalihkan fokus mereka ke prospek ekonomi AS dan melihat aset berisiko, emas mungkin melemah dalam jangka pendek, kata Lukman Otunuga, analis riset senior di FXTM.
Harga logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret naik 78,5 sen atau 2,99 persen menjadi ditutup pada 27,019 dolar AS per ounce. Harga platinum untuk pengiriman April melonjak 30 dolar AS atau 2,72 persen menjadi menetap di 1.133 dolar AS per ounce.
Baca juga: Emas jebol 43,9 dolar, terperosok di bawah level psikologis 1.800 dolar
Baca juga: Harga emas balik menguat setelah "oversold" dibantu harapan stimulus global
Baca juga: Investor ritel mundur dari perak, harga emas terseret anjlok 30,5 dolar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021