PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menggandeng perusahaan pengembang PT Agung Sedayu Group untuk menggenjot realisasi penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
“Sepanjang tahun 2020 KPR BNI telah mencatat pertumbuhan positif dengan nilai penyaluran hampir Rp9 triliun,” kata Direktur Layanan dan Jaringan BNI Ronny Venir dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Untuk menandai sinergi, Perjanjian Kerja Sama diteken oleh Pemimpin Divisi Penjualan BNI Efrizal dengan Direktur III Agung Sedayu Group Belly Djaliel dan Direktur I Agung Sedayu Group Yohanes Edmond Budiman di Jakarta, Minggu (31/01).
Penandatanganan kerja sama itu juga disaksikan Ronny Venir dan Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies.
Ronny menambahkan porsi bisnis BNI untuk segmen KPR di Tanah Air mencapai sekitar 10 persen dan berada pada peringkat ketiga di antara perbankan lainnya.
Ia menambahkan komposisi terbesar KPR BNI adalah untuk segmen pembelian pasar primer dan tahun ini, bank BUMN itu tetap fokus pada segmen yang sama untuk pembelian rumah komersil dan subsidi di pasar primer.
Ronny menambahkan Agung Sedayu Group merupakan salah satu pengembang terbesar dengan proyek perumahan prestisius yang berada pada Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.
Kawasan tersebut, kata dia, berkembang begitu pesat dan menjadi penanda tingginya potensi bisnis pada proyek Agung Sedayu Group.
Besarnya potensi tersebut telah mendorong BNI untuk bekerja sama dan siap memenuhi kebutuhan pembiayaan bagi konsumen Agung Sedayu Group.
Untuk mendukung kerja sama kedua pihak, BNI telah menyiapkan beberapa kemudahan bagi nasabah yang diberikan dalam bentuk fleksibilitas dalam cara pembayaran di antaranya bebas angsuran pokok hingga dua tahun.
Kemudian, pemberian suku bunga khusus, dan proses persetujuan yang instan yang memungkinkan persetujuan kredit dengan cepat dan penyederhanaan dokumen bagi calon debitur dan beberapa fasilitas lain khusus bagi konsumen Agung Sedayu Group.
Ronny menuturkan sebagai bentuk keseriusan BNI dengan Agung Sedayu Group, BNI akan menghadirkan satu gerai BNI di kawasan PIK 2.
Harapannya dengan pembukaan gerai tersebut dapat lebih mendekatkan seluruh layanan perbankan BNI kepada nasabah yang berada di lokasi PIK 2.
Sejalan dengan semangat digitalisasi, BNI juga menghadirkan kemudahan pengajuan KPR BNI melalui (e-form) yang dapat diakses melalui website www.bni.co.id atau melalui aplikasi BNI Mobile Banking, sehingga nasabah tidak lagi harus datang ke Cabang BNI.
“Semuanya cukup dalam genggaman, hal ini merupakan inovasi BNI untuk dapat memenuhi kebutuhan nasabah selama masa pandemi,” imbuh Ronny.
Baca juga: BNI salurkan kredit Rp586,2 triliun selama 2020 atau tumbuh 5,3 persen
Baca juga: BNI lakukan transformasi hadapi pandemi COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021