PT Pertamina Regional Jawa Bagian Barat, melanjutkan program Pertalite harga khusus yaitu Rp6.850 dikarenakan animo masyarakat di wilayah Cirebon, yang menggunakan bahan bakar minyak jenis itu cukup tinggi.

"Pertamina melanjutkan program Pertalite harga khusus, sehingga konsumen dapat mendapatkan harga lebih rendah Rp800 per liter," kata Unit Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan melalui pesan tertulis di Cirebon, Jumat.

Eko mengatakan diperpanjangnya program Pertalite harga khusus yaitu Rp6.850 yang masuk dalam Program Langit Biru (PLB) itu dikarenakan animo masyarakat di wilayah Cirebon cukup tinggi.

PLB kata Eko, sebagai bentuk komitmen Pertamina terhadap pelestarian lingkungan dan program ini memperoleh dukungan dari masyarakat di Jawa Barat khususnya wilayah Cirebon.

"Terbukti dengan semakin bertambahnya kesadaran dan kepedulian akan penggunaan energi BBM bersih yang rendah emisi," tuturnya.

Dia mencatat setelah adanya PLB, konsumsi Premium di wilayah Cirebon yang meliputi Kota/Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan turun drastis. Bahkan khsusus di Kota Cirebon penurunan penggunaan Premium mencapai 100 persen dari rata-rata konsumsi normal harian.

Untuk itu proposisi BBM dengan angka oktan tinggi yaitu Perta Series yaitu Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo di wilayah Cirebon meningkat hingga 99 persen dibandingkan periode sebelum PLB dimulai yakni 93 persen dari total konsumsi harian BBM jenis gasoline.

"Dan peningkatan proporsi paling besar dari keseluruhan konsumsi gasoline tercatat pada konsumsi BBM jenis Pertalite naik menjadi sekitar 85 persen dibandingkan periode sebelum PLB dimulai yakni 82 persen," katanya.

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021