Gerak cepat PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dalam memulihkan kelistrikan di Majene, Sulawesi Barat, usai diguncang gempa dengan magnitudo 6,2 SR menuai apresiasi dari berbagai pihak.
PT PLN (Persero) UIW Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat secara cepat menerjunkan 124 personilnya untuk mengawal pemulihan listrik di Sulawesi Barat setelah diguncang gempa dahsyat berkekuatan 6,2 pada skala Richter pukul 2.28 WITA Jumat.
“PLN langsung turun setelah gempa, ini sangat kami apresiasi. Saya berharap langkah itu terus berlanjut agar harapannya listrik dapat kembali menyala seluruhnya,” kata Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar, melalui keterangannya yang diterima di Makassar, Sabtu.
Ia pun menyatakan bahwa pemerintah Provinsi Sulawesi Barat siap membantu PLN untuk berkoordinasi dengan instansi lain dalam upaya percepatan pemulihan listrik.
Hingga Sabtu ini, PT PLN (Persero) telah berhasil menyalakan kembali 528 gardu atau 58 persen dari total 872 gardu terdampak bencana alam itu. Listrik terdampak gempa kini terus berangsur pulih.
PT PLN (Persero) mencatat sebanyak 54.499 pelanggan telah dapat kembali menikmati listrik di Sulawesi Barat. Sementara yang lain masih dalam tahap pemulihan oleh personil di lapangan.
Muhammad Hidayat selaku salah satu korban terdampak gempa Mamuju yang mengungsi di posko RSUD Kabupaten Mamuju turut menyampaikan apresiasinya kepada PLN yang telah bergerak cepat memulihkan kelistrikan di lokasi terdampak gempa.
“Berkat bantuan PT PLN, kami dapat saluran listrik lagi, sehingga kami dapat menghubungi dan berkomunikasi dengan keluarga kami. Setelah gempa, kami sempat sulit menghubungi keluarga kami karena sulit aliran listrik dan jaringan telepon,” ucap dia.
Saat ini, PT PLN (Persero) masih berupaya memulihkan kelistrikan terdampak gempa antara lain di Kecamatan Tapalang, Tapalang Barat, Simkep, sebagian Mamuju, sebagian Kec. Malunda, dan Ulumanda.
“Tim kami terus bekerja di lapangan agar kelistrikan dapat kembali pulih dan dapat membantu masyarakat dalam pemulihan pasca gempa,” kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat, Awaluddin Hafid.
Baca juga: 61 gardu listrik belum dioperasikan dampak banjir Sumedang-Garut
Baca juga: Tarif listrik tidak naik pada Januari-Maret 2021
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021