Samsung resmi merilis ponsel terbaru dari lini seri Galaxy S dengan membawa tiga varian ponsel sekaligus, yaitu Galaxy S21, Galaxy S21+ dan Galaxy S21 Ultra.
"Kita hidup di dunia yang mobile-first, begitu banyak dari kita yang bekerja dari jarak jauh dan menghabiskan lebih banyak waktu di rumah, kami ingin menghadirkan pengalaman smartphone yang memenuhi kebutuhan multimedia yang tinggi dari rutinitas kita yang terus berubah,” ujar President and Head of Mobile Communications Business, Samsung Electronics, TM Roh, dalam peluncuran secara virtual, Kamis malam (14/1).
“Kami juga menyadari pentingnya pilihan, terutama di masa sekarang, dan itulah mengapa seri Galaxy S21 memberi Anda kebebasan untuk memilih perangkat terbaik untuk gaya dan kebutuhan Anda," dia menambahkan.
Dalam penjelasan produk, Global Brand Marketing Yoonie Park mengatakan Samsung Galaxy S21 dan S21+ membawa pembaruan dari segi kamera dengan peningkatan pada foto dan video.
Dari segi kamera, Galaxy S21 dan Galaxy S21+ mengusung konfigurasi triple kamera dengan 64MP telephoto camera F2.0 yang memiliki kemampuan 3x Hybrid Zoom, 12MP Wide camera F1.8 dengan sudut 79 derajat disertai OIS, dan 12MP Ultra-Wide camera F2.2 dengan sudut 120 derajat.
Kedua ponsel tersebut dibekali fitur Portrait yang membawa pengalaman untuk memisahkan subjek foto dengan latar belakang dengan memanfaatkan analisis 3D yang ditingkatkan, berkat teknologi kecerdasan buatan (AI).
Masih ditenagai AI, Galaxy S21 dan S21+ juga dibekali fitur Space Zoom yang ditingkatkan pada zoom 30x. AI berfungsi untuk menjaga titik fokus untuk menghasilkan jepretan jauh yang jelas dan stabil.
Untuk video, Galaxy S21 dan Galaxy S21+ dibekali kemampuan perekaman 8K yang ditingkatkan dengan fitur Super Steady pada 60fps. Ada pula fitur baru Director’s View yang memungkinkan pengguna melihat, beralih, dan memilih bidikan terbaik.
Rekaman video juga ditunjang dengan kamera depan 10MP yang kini memiliki fitur Vlogger View dengan atau ubah sudut, zoom, atau wide. Kekuatan AI juga memungkinkan fitur Single Take untuk menangkap berbagai format foto dan video dengan satu ketukan.
Perbedaan utama antara Galaxy S21 dan Galaxy S21+ ada pada dimensi. Galaxy S21 dirancang untuk mereka yang menginginkan desain ringan dan layar 6,2 inci yang compact. Sementara, Galaxy S21+ menampilkan layar 6,7 inci, untuk mereka yang suka game atau menonton video.
Galaxy S21 dilengkapi layar edge-to-edge Dynamic AMOLED 2X Infinity-O 120Hz. Layar tersebut juga dibekali Eye Comfort Shield untuk mengurangi kelelahan mata, yang secara otomatis menyesuaikan Blue Light berdasarkan waktu, konten yang dilihat dan waktu tidur.
Perbedaan lainnya Galaxy S21 dan Galaxy S21+ ada pada baterai. Galaxy S21 dibekali baterai 4.000mAh, sementara Galaxy S21+ memiliki baterai yang lebih besar, yaitu 4.800mAh. Performa keduanya juga ditunjang dengan RAM 8GB dengan opsi ROM 128GB dan 256GB.
Dari segi desain, seri Galaxy S21 memperkenalkan gaya baru di mana bingkai logam menyatu dengan kamera belakang, dengan warna signature baru Phantom Violet.
Samsung Galaxy S21 diumumkan dengan harga 799 dolar AS (sekitar Rp11,2 juta), sementara Galaxy S21+ dibanderol 999 dolar AS (sekitar Rp14 juta).
Galaxy S21 Ultra
Samsung juga menghadirkan varian yang lebih premium, Galaxy S21 Ultra dengan kamera kelas pro, dan untuk pertama kalinya membawa S Pen yang biasanya ada di seri Galaxy Note ke seri Galaxy S.
Dalam peluncuran, Global Corporate Strategy, Charlie McCarren menjelaskan bahwa Galaxy S21 Ultra dibekali inovasi teknologi ditujukan bagi mereka yang ingin memiliki kemampuan lebih.
Galaxy S21 Ultra mengusung konfigurasi Quad Camera dengan lensa utama 108MP wide-angle F1.8 dengan sudut 83 derajat, lensa 12MP ultra-wide F2.2 dengan sudut 120 derajat, serta dua lensa telephoto, yakni 10MP F2.4 dengan optical 3x dan 10MP F4.9 dengan optical 10x, serta kamera depan 40MP.
Galaxy S21 Ultra juga memiliki fitur 100x Space Zoom. Ponsel tersebut juga memiliki sensor Bright Night yang ditingkatkan untuk fotografi dalam kondisi low-light. Night Mode juga dibekali teknologi Nona-binning 12MP untuk menangkap bidikan dengan penerangan redup.
Galaxy S21 Ultra adalah varian yang memiliki ukuran terbesar dari seri Galaxy S21 dengan layar Dynamic AMOLED 2X 6,8 inci. Refresh rate layar menyesuaikan dengan konten dari 10Hz hingga 120Hz untuk memastikan gambar terbaik sekaligus tetap hemat daya.
Sama seperti Galaxy S21 dan S21+, Galaxy S21 Ultra juga memperkenalkan desain baru dengan logam perangkat yang menyatu ke kamera, juga warna andalan Phantom Black. Untuk perlindungan, Galaxy S21 Ultra memiliki daya tahan yang ditingkatkan dengan Corning Gorilla Glass terbaru, Victus.
Pertama kalinya pada perangkat S Series, Samsung menghadirkan S Pen experience ke Galaxy S21 Ultra, untuk menunjang kreativitas.
Untuk menunjang performa, Galaxy S21 Ultra dibekali baterai besar 5.000mAh dengan opsi RAM 12GB dengan ROM 128/256GB, dan RAM 16GB dengan ROM 512GB.
Samsung Galaxy S21 diumumkan dengan harga 1.199 dolar AS (sekitar Rp16,8 juta).
Baca juga: Daftar ponsel "high-end" yang hadir di tahun 2020
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Kita hidup di dunia yang mobile-first, begitu banyak dari kita yang bekerja dari jarak jauh dan menghabiskan lebih banyak waktu di rumah, kami ingin menghadirkan pengalaman smartphone yang memenuhi kebutuhan multimedia yang tinggi dari rutinitas kita yang terus berubah,” ujar President and Head of Mobile Communications Business, Samsung Electronics, TM Roh, dalam peluncuran secara virtual, Kamis malam (14/1).
“Kami juga menyadari pentingnya pilihan, terutama di masa sekarang, dan itulah mengapa seri Galaxy S21 memberi Anda kebebasan untuk memilih perangkat terbaik untuk gaya dan kebutuhan Anda," dia menambahkan.
Dalam penjelasan produk, Global Brand Marketing Yoonie Park mengatakan Samsung Galaxy S21 dan S21+ membawa pembaruan dari segi kamera dengan peningkatan pada foto dan video.
Dari segi kamera, Galaxy S21 dan Galaxy S21+ mengusung konfigurasi triple kamera dengan 64MP telephoto camera F2.0 yang memiliki kemampuan 3x Hybrid Zoom, 12MP Wide camera F1.8 dengan sudut 79 derajat disertai OIS, dan 12MP Ultra-Wide camera F2.2 dengan sudut 120 derajat.
Kedua ponsel tersebut dibekali fitur Portrait yang membawa pengalaman untuk memisahkan subjek foto dengan latar belakang dengan memanfaatkan analisis 3D yang ditingkatkan, berkat teknologi kecerdasan buatan (AI).
Masih ditenagai AI, Galaxy S21 dan S21+ juga dibekali fitur Space Zoom yang ditingkatkan pada zoom 30x. AI berfungsi untuk menjaga titik fokus untuk menghasilkan jepretan jauh yang jelas dan stabil.
Untuk video, Galaxy S21 dan Galaxy S21+ dibekali kemampuan perekaman 8K yang ditingkatkan dengan fitur Super Steady pada 60fps. Ada pula fitur baru Director’s View yang memungkinkan pengguna melihat, beralih, dan memilih bidikan terbaik.
Rekaman video juga ditunjang dengan kamera depan 10MP yang kini memiliki fitur Vlogger View dengan atau ubah sudut, zoom, atau wide. Kekuatan AI juga memungkinkan fitur Single Take untuk menangkap berbagai format foto dan video dengan satu ketukan.
Perbedaan utama antara Galaxy S21 dan Galaxy S21+ ada pada dimensi. Galaxy S21 dirancang untuk mereka yang menginginkan desain ringan dan layar 6,2 inci yang compact. Sementara, Galaxy S21+ menampilkan layar 6,7 inci, untuk mereka yang suka game atau menonton video.
Galaxy S21 dilengkapi layar edge-to-edge Dynamic AMOLED 2X Infinity-O 120Hz. Layar tersebut juga dibekali Eye Comfort Shield untuk mengurangi kelelahan mata, yang secara otomatis menyesuaikan Blue Light berdasarkan waktu, konten yang dilihat dan waktu tidur.
Perbedaan lainnya Galaxy S21 dan Galaxy S21+ ada pada baterai. Galaxy S21 dibekali baterai 4.000mAh, sementara Galaxy S21+ memiliki baterai yang lebih besar, yaitu 4.800mAh. Performa keduanya juga ditunjang dengan RAM 8GB dengan opsi ROM 128GB dan 256GB.
Dari segi desain, seri Galaxy S21 memperkenalkan gaya baru di mana bingkai logam menyatu dengan kamera belakang, dengan warna signature baru Phantom Violet.
Samsung Galaxy S21 diumumkan dengan harga 799 dolar AS (sekitar Rp11,2 juta), sementara Galaxy S21+ dibanderol 999 dolar AS (sekitar Rp14 juta).
Galaxy S21 Ultra
Samsung juga menghadirkan varian yang lebih premium, Galaxy S21 Ultra dengan kamera kelas pro, dan untuk pertama kalinya membawa S Pen yang biasanya ada di seri Galaxy Note ke seri Galaxy S.
Dalam peluncuran, Global Corporate Strategy, Charlie McCarren menjelaskan bahwa Galaxy S21 Ultra dibekali inovasi teknologi ditujukan bagi mereka yang ingin memiliki kemampuan lebih.
Galaxy S21 Ultra mengusung konfigurasi Quad Camera dengan lensa utama 108MP wide-angle F1.8 dengan sudut 83 derajat, lensa 12MP ultra-wide F2.2 dengan sudut 120 derajat, serta dua lensa telephoto, yakni 10MP F2.4 dengan optical 3x dan 10MP F4.9 dengan optical 10x, serta kamera depan 40MP.
Galaxy S21 Ultra juga memiliki fitur 100x Space Zoom. Ponsel tersebut juga memiliki sensor Bright Night yang ditingkatkan untuk fotografi dalam kondisi low-light. Night Mode juga dibekali teknologi Nona-binning 12MP untuk menangkap bidikan dengan penerangan redup.
Galaxy S21 Ultra adalah varian yang memiliki ukuran terbesar dari seri Galaxy S21 dengan layar Dynamic AMOLED 2X 6,8 inci. Refresh rate layar menyesuaikan dengan konten dari 10Hz hingga 120Hz untuk memastikan gambar terbaik sekaligus tetap hemat daya.
Sama seperti Galaxy S21 dan S21+, Galaxy S21 Ultra juga memperkenalkan desain baru dengan logam perangkat yang menyatu ke kamera, juga warna andalan Phantom Black. Untuk perlindungan, Galaxy S21 Ultra memiliki daya tahan yang ditingkatkan dengan Corning Gorilla Glass terbaru, Victus.
Pertama kalinya pada perangkat S Series, Samsung menghadirkan S Pen experience ke Galaxy S21 Ultra, untuk menunjang kreativitas.
Untuk menunjang performa, Galaxy S21 Ultra dibekali baterai besar 5.000mAh dengan opsi RAM 12GB dengan ROM 128/256GB, dan RAM 16GB dengan ROM 512GB.
Samsung Galaxy S21 diumumkan dengan harga 1.199 dolar AS (sekitar Rp16,8 juta).
Baca juga: Daftar ponsel "high-end" yang hadir di tahun 2020
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021