Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi, Jawa Barat mencatat pada Selasa, (12/1) kasus kematian pasien COVID-19 mencapai 3,1 persen dari total warga yang terkonfirmasi positif.

"Sejak November 2020 hingga Januari 2021 ini kasus kematian pasien COVID-19 terus bertambah dan hingga saat ini sudah ada 68 pasien yang meninggal dunia dari total warga yang positif mengidap COVID-19 sebanyak 2.211 jiwa," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana di Sukabumi, Selasa.

Informasi yang dihimpun, pada Selasa ini pun ada satu pasien COVID-19 yang meninggal dunia, namun untuk identitasnya seperti jenis kelamin, usia maupun alamatnya belum diberikan oleh pihak gugus tugas kepada wartawan.

Menurutnya, kurva kasus COVIID-19 di Kota Sukabumi setiap harinya terus meningkat contohnya untuk hari ini bertambah sebanyak 39 orang yang berasal dari berbagai kecamatan di Kota Sukabumi.

Pasien baru tertular COVID-19 dari kontak erat dengan kasus sebelumnya dan ada juga yang melakukan perjalanan ke luar kota khususnya ke darah bertatus zona dengan tingkat kerawanan tinggi (merah).

Maka dari itu, tidak henti-hentinya pemerintah dan lembaga lainnya memberikan imbauan kepada masyarakat terkait pentingnya menerapkan protokol kesehatan minimal melaksanakan 3M yakni menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun sebelum maupun sesudah beraktivitas.

"Jangan menyepelekan keberadaan virus ini terbukti sudah banyak yang meninggal dunia, bahkan jutaan jiwa di dunia meninggal akibat terinfeksi COVID-19 dan khususnya untuk di Kota Sukabumi sudah mencapai 68 orang," tambahnya.

Wahyu mengatakan untuk kasus COVID-19 di Kota Sukabumi sampai saat ini mencapai 2.211 kasus yang dari jumlah tersebut sebanyak 1.713 pasien sudah dinyatakan sembuh, 430 pasien masih menjalani isolasi dan 68 pasien meninggal dunia.

Baca juga: Kasus kematian pasien COVID-19 di Kota Sukabumi bertambah

Baca juga: Tiga pasien COVID-19 di Sukabumi meninggal dunia

Baca juga: Di Sukabumi tahap pertama vaksinasi COVID-19 pada 4.000 orang

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021