Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, membagikan 60 gerobak angkringan kepada para pedagang sebagai upaya dalam melakukan pemulihan ekonomi.
"Mereka yang mendapat bantuan itu tersebar di 17 kecamatan sekitar Purwakarta," kata Bupati setempat Anne Ratna Mustika, di Purwakarta, Senin.
Ia mengatakan, pembagian gerobak angkringan ini sebagai upaya Pemkab Purwakarta dalam melakukan pemulihan ekonomi warga saat pandemi COVID-19.
"Gerobak dibagikan kepada pedagang keliling atau yang mangkal," kata dia.
Menurut dia, ada dua jenis pembagian gerobak, yakni bagi calon pedagang yang merupakan upaya cipta kerja dan bagi pedagang yang sudah jualan, tapi gerobaknya sudah tidak layak dan diganti dengan yang baru.
Ia berharap agar bantuan tersebut menjadi upaya positif dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.
Sebanyak 60 unit gerobak disebar hampir di semua kecamatan di Purwakarta. "Kalau yang daftar itu jauh lebih banyak, tapi mengingat anggaran yang tidak cukup, maka kami baru bisa mengakomodir 60 pedagang," kata dia.
Bupati menyampaikan, kondisi UKM sekarang relatif cukup bertahan, meski sebagian ada yang masih terdampak, seperti pedagang yang ada di sekitar lokasi wisata.
Baca juga: Purwakarta gelar Festival Maranggi 2020 untuk pemulihan ekonomi
Baca juga: Pedagang keliling di Purwakarta dapat bantuan sosial COVID-19
Baca juga: UMKM Purwakarta akan dibantu dapatkan sertifikasi produknya
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Mereka yang mendapat bantuan itu tersebar di 17 kecamatan sekitar Purwakarta," kata Bupati setempat Anne Ratna Mustika, di Purwakarta, Senin.
Ia mengatakan, pembagian gerobak angkringan ini sebagai upaya Pemkab Purwakarta dalam melakukan pemulihan ekonomi warga saat pandemi COVID-19.
"Gerobak dibagikan kepada pedagang keliling atau yang mangkal," kata dia.
Menurut dia, ada dua jenis pembagian gerobak, yakni bagi calon pedagang yang merupakan upaya cipta kerja dan bagi pedagang yang sudah jualan, tapi gerobaknya sudah tidak layak dan diganti dengan yang baru.
Ia berharap agar bantuan tersebut menjadi upaya positif dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.
Sebanyak 60 unit gerobak disebar hampir di semua kecamatan di Purwakarta. "Kalau yang daftar itu jauh lebih banyak, tapi mengingat anggaran yang tidak cukup, maka kami baru bisa mengakomodir 60 pedagang," kata dia.
Bupati menyampaikan, kondisi UKM sekarang relatif cukup bertahan, meski sebagian ada yang masih terdampak, seperti pedagang yang ada di sekitar lokasi wisata.
Baca juga: Purwakarta gelar Festival Maranggi 2020 untuk pemulihan ekonomi
Baca juga: Pedagang keliling di Purwakarta dapat bantuan sosial COVID-19
Baca juga: UMKM Purwakarta akan dibantu dapatkan sertifikasi produknya
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021