Depok, 1/5 (ANTARA) - Kepolisian Resor Metro Depok menyiapkan 300 personel untuk mengamankan perayaan hari buruh se-dunia atau Mayday 1 Mei.

"Kita harapkan perayaan hari buruh tersebut dapat berjalan lancar dan damai," kata Kabag Operasi Kepolisian Resor (Polres) Depok Kompol Dramayadi, di Depok, Sabtu.

Ia mengatakan, buruh Depok hanya melintas saja untuk merayakan hari buruh di Jakarta, dan bergabung dengan buruh dari Jabotabek lainnya.

Untuk pengamanan, kata Dramayadi, maka pihaknya mengawal keberangkatan para buruh tersebut hingga perbatasan Depok dengan DKI Jakarta. "Yang menjadi titik perhatian kita adalah Jalan Juanda, karena di daerah tersebut para buruh berkumpul dan melintas," jelasnya.

Menurut dia, pengerahan jumlah personel yang tidak banyak karena para buruh di Kota Depok tidak melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran tetapi hanya melintas saja dan bergabung dengan para buruh di Jakarta di Bunderah Hotel Indonesia untuk berujuk rasa.

Sementara itu, penanggung jawab tim advokasi Serikat Pekerja Buruh Kota Depok Sugino mengatakan, lebih kurang 2.000 buruh bergabung dalam unjuk rasa memperingati Hari Buruh Internasional di Jakarta, Sabtu (1/5).

Sugino mengatakan, sebanyak 20 bus membawa ribuan buruh tersebut. Selain itu, para buruh juga melakukan konvoi menggunakan sepeda motor.

Dalam aksi kali ini, pihaknya akan mengajukan sejumlah tuntutan ke DPR dan pemerintah.

Rute yang akan dilalui mulai dari Margonda Raya menuju Tugu Pancoran Jakarta Selatan lalu ke DPR RI di Senayan, dan Istana Presiden di Jakarta Pusat.

Ia mengatakan, tuntutan buruh adalah agar pemerintah lebih memperhatikan kesejahteraan mereka untuk hidup layak di tengah himpitan ekonomi.

Feru L

Pewarta:

Editor : Teguh Handoko


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010