Bandung, 17/4 (ANTARA) - Bank Muamalat memberikan bantuan senilai Rp2,2 miliar untuk membantu penanggulangan korban banjir luapan Sungai Citarum di wilayah Kabupaten Bandung dan Karawang, Jawa Barat.

Penyerahan bantuan dari bank syariah pertama di Indonesia itu diserahkan oleh Direktur Bank Muamalat Andi Buchari kepada Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan di Gedung Sate Kota Bandung, Sabtu.

Luapan Sungai Citarum beberapa waktu lalu menggenani wilayah di Jawa Barat yang merendam sekitar 30 ribu unit rumah penduduk yang tersebar di 10 kecamatan dengan jumlah penduduk yang mengungsi sebanyak 100 ribu orang.

Bantuan tersebut selanjutnya disalurkan kepada korban banjir di Baleendah Kabupaten Bandung, selain itu juga melakukan kegiatan bakti sosial.

Direktur Bank Muamalat, Andi Buchari menyebutkan, bantuan yang disalurkan bersifat komprehensif mulai dari bantuan emergency berupa sembako, prasarana masjid, layanan kesehatan dan fogging serta pembinaan masyarakat dan pembinaan ekonomi.

"Kami akan ikut dalam program recovery pascabencana, melalui Aksi Tanggap Muamalat (ATM), konsentrasi kami pada program pemberdayaan community development, microfinance dan Islamic social fund," katanya.

Dana yang digelontorkan melalui program ATM tersebut bernilai sekitar Rp822 juta, sedangkan sisanya digulirkan dalam bentuk program lain yang mendukung recovery dan rehabilitasi.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Baitul Muamalat Bank Muamalat, Isnaini Mufti Azis menyebutkan, ATM merupakan bentuk bantuan bagi korban musibah gempa, banjir, kebakaran, tsunami, wabah penyakit dan masalah kemanusiaan yang disalurkan melalui Baitul Mall Muamalat (BMM).

"Secara akuntabel, BMM membantu memberdayakan dhuafa melalui program pemberdayaan ekonomi dan sosial masyarakat yang integral dan komprehensif," kata Isnaeni.

Sebelumnya, BMM juga menyalurkan sebanyak Rp1 miliar untuk program pemberdayaan masyarakat korban gempa bumi di Kabupaten Bandung.

Isnaini menyebutkan, ATM terdiri dari tiga tahapan yakni tahap emergency, rehabilitasi dan tahap recovery. Bank Muamalat tak hanya mendorong peningkatan ekonomi masyarakat, tapi juga sangat peduli dalam penanggulangan masalah sosial melalui CSR.

Sementara itu Gubernur Jawa Barat, H Ahmad Heryawan menyatakan apresiasi atas peranan Bank Muamalat dalam membantu program pemulihan pascabencana banjir di Jabar.

"Penanganan banjir di kawasan Citarum perlu melibatkan semua pihak yang dilakukan secara holistik berkesinambungan," kata Heryawan.

Pada kesempatan itu, Gubernur meminta korban bencana di Jabar untuk tetap sabar dan bekerja keras untuk merecovery diri agar bisa mengatasi kondisi pascabencana.

"Hanya kesabaran yang bisa mengatasi masalah, kerja keras dan merecovery diri untuk bangkit," kata Gubernur Heryawan menambahkan.

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010