Pertamina memastikan pasokan dan persediaan bahan bakar baik minyak maupun gas mencukupi saat perataan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 untuk di wilayah Sukabumi, Jawa Barat dan sekitarnya.
"Perseroan telah mengaktifkan tim satuan tugas (Satgas) yang bertugas hingga awal tahun baru nanti yang berperan melakukan pemantauan kondisi di lapangan dan optimalisasi penyaluran serta pelayanan untuk memastikan keamanan sarana fasilitas Pertamina khususnya pasokan dan persediaan bahan bakar," kata Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan melalui sambungan telepon, Sabtu.
Antisipasi terjadinya lonjakan permintaan perusahaan berstatus Badan Usah Milik Negara (BUMN) ini menyiagakan dan memastikan ketersediaan BBM dan LPG di seluruh lembaga penyalur resmi.
Pertamina memprediksi kenaikan konsumsi BBM jenis gasoline dan gasoil di wilayah Jawa Bagian Barat khususnya di wilayah Sukabumi dan Ciajur saat mendekati perayaan Natal hingga awal Januari 2021.
Untuk itu Pertamina menyiapkan tambahan sebesar lebih dari 34.700 kiloliter (KL) per hari atau naik sekitar empat persen dibandingkan penyaluran normal harian yakni sekitar 33.500 KL.
“Untuk mengantisipasi hal tersebut, seperti tahun sebelumnya Pertamina telah menyiapkan layanan tambahan di jalur tol dan wisata seperti SPBU kantong, layanan BBM modular, motorist Pertamina Delivery Service dan mobile dispenser," tambahnya.
Sementara, Eko mengatakan untuk penyaluran LPG Pertamina menyiapkan tambahan pasokan rata-rata sebesar tiga persen dari konsumsi harian normal harian atau sekitar lebih dari 7.500 Metric Ton (MT).
Selain itu, ia memastikan bahwa persediaan LPG mencukupi hingga perayaan dan cuti bersama usai, kemudian untuk pelayanan aviasi pihaknya mencatat ada peningkatan penjualan.
Avtur di pekan ini naik sekitar 6,8 persen dari kisaran rata-rata penjualan harian di tahun 2020 yaitu lebih dari 4 ribu KL/hari. "Kami memastikan persen dan pelayanan aviasi yang prima di enam lokasi Depot Pengisian Pesawat Udara di wilayah Jawa Bagian Barat," katanya.
Di sisi lain, di masa pandemi COVID-19 ini pihaknya sudah menginstruksikan kepada seluruh petugasnya khususnya yang bertugas langsung di lapangan seperti di SPBU untuk selalu merapkan protokol kesehatan ketat untuk antisipasi terjadinya penyebaran virus mematikan tersebut.
Baca juga: Ini cara Pertamina dorong pekerjanya berinovasi berbasis peningkatan mutu
Baca juga: Dirgahayu ke-63, Pertamina beri penghargaan untuk petugas SPBU
Baca juga: Pertamina Reg Jabar antisipasi kenaikan konsumsi BBM pada Desember-Januari
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Perseroan telah mengaktifkan tim satuan tugas (Satgas) yang bertugas hingga awal tahun baru nanti yang berperan melakukan pemantauan kondisi di lapangan dan optimalisasi penyaluran serta pelayanan untuk memastikan keamanan sarana fasilitas Pertamina khususnya pasokan dan persediaan bahan bakar," kata Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan melalui sambungan telepon, Sabtu.
Antisipasi terjadinya lonjakan permintaan perusahaan berstatus Badan Usah Milik Negara (BUMN) ini menyiagakan dan memastikan ketersediaan BBM dan LPG di seluruh lembaga penyalur resmi.
Pertamina memprediksi kenaikan konsumsi BBM jenis gasoline dan gasoil di wilayah Jawa Bagian Barat khususnya di wilayah Sukabumi dan Ciajur saat mendekati perayaan Natal hingga awal Januari 2021.
Untuk itu Pertamina menyiapkan tambahan sebesar lebih dari 34.700 kiloliter (KL) per hari atau naik sekitar empat persen dibandingkan penyaluran normal harian yakni sekitar 33.500 KL.
“Untuk mengantisipasi hal tersebut, seperti tahun sebelumnya Pertamina telah menyiapkan layanan tambahan di jalur tol dan wisata seperti SPBU kantong, layanan BBM modular, motorist Pertamina Delivery Service dan mobile dispenser," tambahnya.
Sementara, Eko mengatakan untuk penyaluran LPG Pertamina menyiapkan tambahan pasokan rata-rata sebesar tiga persen dari konsumsi harian normal harian atau sekitar lebih dari 7.500 Metric Ton (MT).
Selain itu, ia memastikan bahwa persediaan LPG mencukupi hingga perayaan dan cuti bersama usai, kemudian untuk pelayanan aviasi pihaknya mencatat ada peningkatan penjualan.
Avtur di pekan ini naik sekitar 6,8 persen dari kisaran rata-rata penjualan harian di tahun 2020 yaitu lebih dari 4 ribu KL/hari. "Kami memastikan persen dan pelayanan aviasi yang prima di enam lokasi Depot Pengisian Pesawat Udara di wilayah Jawa Bagian Barat," katanya.
Di sisi lain, di masa pandemi COVID-19 ini pihaknya sudah menginstruksikan kepada seluruh petugasnya khususnya yang bertugas langsung di lapangan seperti di SPBU untuk selalu merapkan protokol kesehatan ketat untuk antisipasi terjadinya penyebaran virus mematikan tersebut.
Baca juga: Ini cara Pertamina dorong pekerjanya berinovasi berbasis peningkatan mutu
Baca juga: Dirgahayu ke-63, Pertamina beri penghargaan untuk petugas SPBU
Baca juga: Pertamina Reg Jabar antisipasi kenaikan konsumsi BBM pada Desember-Januari
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020