Sejumlah informasi penting menghiasi berita ekonomi pada Rabu (2/12/2020) kemarin, mulai dari kunjungan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri BUMN Erick Thohir ke Jepang hingga harga minyak sawit mentah (CPO) yang diproyeksikan membaik pada 2021.
Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca.
1. Menko Luhut-Erick Thohir ke Jepang cari dukungan untuk SWF Indonesia
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri BUMN Erick Thohir bertolak ke Tokyo, Jepang, untuk mencari dukungan dalam pendirian Sovereign Wealth Fund (SWF) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI).
Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi dalam keterangan di Jakarta, Rabu, mengatakan Menko Luhut Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir rencananya akan berbicara dengan pemerintah dan pengusaha terkait di Tokyo pada 3-4 Desember 2020 untuk mendapatkan dukungan Negeri Matahari Terbit dalam pembentukan SWF.
Berita selengkapnya klik di sini
2. OJK: Jumlah investor pasar modal melonjak 42 persen di tengah pandemi
Jumlah investor pasar modal di Indonesia hingga bulan November 2020 mengalami kenaikan sebesar 42 persen jika dibandingkan dengan akhir tahun lalu meski hingga saat ini pandemi COVID-19 masih berlangsung dan memberikan dampak pada perekonomian.
"Beberapa data menunjukkan penurunan pertumbuhan pasar modal kita, namun ada fakta menarik yang justru membuat kita cukup terkesan, yaitu jumlah investor pasar modal yang terus mengalami peningkatan," kata Kepala Deputi Pengawasan Pasar Modal 1A OJK Luthfy Zain Fuady secara virtual di Solo, Jawa Tengah, Selasa.
Berita selengkapnya klik di sini
3. Gantikan Luhut, Mentan Syahrul jadi Plt Menteri Kelautan dan Perikanan
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo ditunjuk untuk menjabat sementara sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim menggantikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Hal itu terungkap dalam Surat Menteri Sekretaris Negara Nomor B-918/M.Sesneg/D-3/AN.00.03/12/2020 tertanggal 2 Desember 2020. Surat itu ditujukan kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Berita selengkapnya klik di sini
4. BEI: 20 perusahaan ngantri catatkan saham di bursa
Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan sebanyak 11 perusahaan diperkirakan akan melantai di bursa melalui mekanisme penawaran umum perdana atau IPO pada Desember 2020.
"Sampai dengan tanggal 1 Desember 2020 terdapat 20 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI dan saat ini masih menjalani proses evaluasi penawaran umum.
Berita selengkapnya klik di sini
5. Menko Airlangga: Harga CPO bakal naik hingga 668 dolar/ton tahun depan
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memproyeksi harga minyak sawit mentah atau CPO tahun 2021 akan mengalami peningkatan menjadi sekitar 668 dolar AS per ton.
Dalam pembukaan konferensi minyak sawit terbesar Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) 2020 Menko Airlangga menjelaskan bahwa permintaan minyak sawit pada tahun depan diperkirakan pulih, seiring dengan perekonomian yang kembali terbuka.
Berita selengkapnya klik di sini
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca.
1. Menko Luhut-Erick Thohir ke Jepang cari dukungan untuk SWF Indonesia
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri BUMN Erick Thohir bertolak ke Tokyo, Jepang, untuk mencari dukungan dalam pendirian Sovereign Wealth Fund (SWF) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI).
Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi dalam keterangan di Jakarta, Rabu, mengatakan Menko Luhut Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir rencananya akan berbicara dengan pemerintah dan pengusaha terkait di Tokyo pada 3-4 Desember 2020 untuk mendapatkan dukungan Negeri Matahari Terbit dalam pembentukan SWF.
Berita selengkapnya klik di sini
2. OJK: Jumlah investor pasar modal melonjak 42 persen di tengah pandemi
Jumlah investor pasar modal di Indonesia hingga bulan November 2020 mengalami kenaikan sebesar 42 persen jika dibandingkan dengan akhir tahun lalu meski hingga saat ini pandemi COVID-19 masih berlangsung dan memberikan dampak pada perekonomian.
"Beberapa data menunjukkan penurunan pertumbuhan pasar modal kita, namun ada fakta menarik yang justru membuat kita cukup terkesan, yaitu jumlah investor pasar modal yang terus mengalami peningkatan," kata Kepala Deputi Pengawasan Pasar Modal 1A OJK Luthfy Zain Fuady secara virtual di Solo, Jawa Tengah, Selasa.
Berita selengkapnya klik di sini
3. Gantikan Luhut, Mentan Syahrul jadi Plt Menteri Kelautan dan Perikanan
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo ditunjuk untuk menjabat sementara sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim menggantikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Hal itu terungkap dalam Surat Menteri Sekretaris Negara Nomor B-918/M.Sesneg/D-3/AN.00.03/12/2020 tertanggal 2 Desember 2020. Surat itu ditujukan kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Berita selengkapnya klik di sini
4. BEI: 20 perusahaan ngantri catatkan saham di bursa
Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan sebanyak 11 perusahaan diperkirakan akan melantai di bursa melalui mekanisme penawaran umum perdana atau IPO pada Desember 2020.
"Sampai dengan tanggal 1 Desember 2020 terdapat 20 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI dan saat ini masih menjalani proses evaluasi penawaran umum.
Berita selengkapnya klik di sini
5. Menko Airlangga: Harga CPO bakal naik hingga 668 dolar/ton tahun depan
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memproyeksi harga minyak sawit mentah atau CPO tahun 2021 akan mengalami peningkatan menjadi sekitar 668 dolar AS per ton.
Dalam pembukaan konferensi minyak sawit terbesar Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) 2020 Menko Airlangga menjelaskan bahwa permintaan minyak sawit pada tahun depan diperkirakan pulih, seiring dengan perekonomian yang kembali terbuka.
Berita selengkapnya klik di sini
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020