Cirebon, 23/3 (ANTARA) - Seratusan mahasiswa Cirebon yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) berunjuk rasa mengutuk kekejaman zionis Israel yang telah menyerang pemukiman warga sipil Palestina hingga memakan korban ratusan warganya yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini.

Pengunjuk rasa bergerak dari Kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Selasa, mahasiswa berjalan sambil membawa keranda hitam bergambar presiden dan bendera Israel sambil meneriakkan kecaman atas arogansi dan teror zionis Israel terhadap umat Islam.

Saat melewati kampus Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati), puluhan massa dari kampus tersebut bergabung menuju kantor DPRD untuk menyampaikan aspirasinya.

Sambil membagikan brosur berisi pernyataan sikap dan seruan untuk mengutuk arogansi zionis Israel, kepada pengguna jalan, mahasiswa ini pun sempat melakukan aksi teatrikal di perempatan Gunung Sari.

Selain itu dalam aksi tersebut mahasiswa juga melakukan penggalangan dana dengan meminta sumbangan kepada para pengguna jalan. Rencananya dana hasil sumbangan tersebut akan disalurkan melalui organisasi peduli Palestina.

Mastari koordinator aksi dalam orasinya mengajak seluruh umat Muslim untuk melakukan aksi solidaritas dan memberikan segenap kontribusi yang mampu dilaksanakan untuk membebaskan Palestina dari kejahatan zionis Israel.

"Kita jangan hanya jadi penonton, diam dan seolah tidak tahu atas penderitaan saudara kita di Palestina. Sudah saatnya kita bergerak memberikan sesuatu yang dapat meringankan penderitaan mereka dan bersama-sama memerangi kekejaman kaum Yahudi," tegas Mastari.

Aksi serupa juga dilanjutkan digelar di Gedung DPRD Kota Cirebon. di halaman gedung dewan, aksi mahasiswa ditanggapi tiga perwakilan, yaitu Cecep Suhardiman dan Dani Mardani dari Komisi A serta Agus Talik dari Komisi C. Anggota dewan tersebut menyatakan dukungannya atas aksi mahasiswa tersebut.

Setelah mendengarkan pernyataan anggota dewan, para mahasiswa kemudian melanjutkan aksinya ke halaman kantor Walikota Cirebon yang berada di seberang jalan kantor dewan. Di sana mahasiswa kembali melakukan aksi teatrikal dan di tutup dengan pembakaran keranda dan bendera israel.

Yasad A

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010