Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis, Jawa Barat, mulai mengembangkan sistem tanam padi organik untuk meningkatkan kualitas pertanian yang memberikan keuntungan lebih baik bagi petani.
"Gerakan tanam padi organik ini difokuskan terlebih dahulu di (kecamatan) Cihaurbeti," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis Budi Slamet Wibowo saat acara Gerakan Tanam Padi Organik Kelompok Tani Tirta Pusaka di Desa Pamokolan, Kecamatan Cihaurbeti, Ciamis, Kamis.
Ia menuturkan kegiatan itu upaya pemerintah memotivasi kelompok tani agar menerapkan sistem tanam padi organik untuk meningkatkan hasil pertaniannya menjadi lebih baik.
Pemkab Ciamis, lanjut dia, sudah siap mengalokasikan anggaran terkait program pangan itu untuk pengembangan awal di lahan pertanian seluas dua hektar yang terbagi di empat desa.
"Anggaran dari APBD tahun 2020 dan menggunakan lahan pertanian seluas 2 hektar yang terbagi kepada empat desa," katanya.
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyampaikan bahwa Pemkab Ciamis telah menetapkan wilayah utara sebagai kawasan agropolitan karena kondisi wilayahnya cukup mendukung untuk kawasan pertanian.
"Pemkab Ciamis telah menentukan kawasan agropolitan yaitu di Ciamis bagian utara, seperti Panumbangan dan Cihaurbeti, hal itu karena daerah tersebut sangat mendukung untuk pertanian," katanya.
Ia menyampaikan dukungannya kepada seluruh pihak yang telah berupaya mengembangkan program tanam pani organik dalam rangka meningkatkan produktvitas dan kualitas pertanian di Kabupaten Ciamis.
Kabupaten Ciamis, kata dia, memiliki sumber daya alam yang melimpah sehingga patut disyukuri dan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk pertanian, peternakan maupun perikanan oleh masyarakat.
"Kita harus benar-benar menikmati dan mensyukuri karunia tuhan yang telah diberikan kepada kita, Ciamis memiliki sumber daya alam yang melimpah, kita harus bisa memanfaatkannya dengan baik, baik dengan pertanian, peternakan atau perikanan," katanya.
Baca juga: Sawah padi organik di Purwakarta diperluas arealnya
Baca juga: Pemkab Garut segera uji padi organik di tiga lokasi
Baca juga: Wakil Bupati Targetkan Kecamatan Sentra Padi Organik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Gerakan tanam padi organik ini difokuskan terlebih dahulu di (kecamatan) Cihaurbeti," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis Budi Slamet Wibowo saat acara Gerakan Tanam Padi Organik Kelompok Tani Tirta Pusaka di Desa Pamokolan, Kecamatan Cihaurbeti, Ciamis, Kamis.
Ia menuturkan kegiatan itu upaya pemerintah memotivasi kelompok tani agar menerapkan sistem tanam padi organik untuk meningkatkan hasil pertaniannya menjadi lebih baik.
Pemkab Ciamis, lanjut dia, sudah siap mengalokasikan anggaran terkait program pangan itu untuk pengembangan awal di lahan pertanian seluas dua hektar yang terbagi di empat desa.
"Anggaran dari APBD tahun 2020 dan menggunakan lahan pertanian seluas 2 hektar yang terbagi kepada empat desa," katanya.
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyampaikan bahwa Pemkab Ciamis telah menetapkan wilayah utara sebagai kawasan agropolitan karena kondisi wilayahnya cukup mendukung untuk kawasan pertanian.
"Pemkab Ciamis telah menentukan kawasan agropolitan yaitu di Ciamis bagian utara, seperti Panumbangan dan Cihaurbeti, hal itu karena daerah tersebut sangat mendukung untuk pertanian," katanya.
Ia menyampaikan dukungannya kepada seluruh pihak yang telah berupaya mengembangkan program tanam pani organik dalam rangka meningkatkan produktvitas dan kualitas pertanian di Kabupaten Ciamis.
Kabupaten Ciamis, kata dia, memiliki sumber daya alam yang melimpah sehingga patut disyukuri dan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk pertanian, peternakan maupun perikanan oleh masyarakat.
"Kita harus benar-benar menikmati dan mensyukuri karunia tuhan yang telah diberikan kepada kita, Ciamis memiliki sumber daya alam yang melimpah, kita harus bisa memanfaatkannya dengan baik, baik dengan pertanian, peternakan atau perikanan," katanya.
Baca juga: Sawah padi organik di Purwakarta diperluas arealnya
Baca juga: Pemkab Garut segera uji padi organik di tiga lokasi
Baca juga: Wakil Bupati Targetkan Kecamatan Sentra Padi Organik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020