Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin sore ditutup menguat seiring kabar akan datangnya vaksin pada akhir Desember 2020.
Rupiah ditutup menguat 16 poin atau 0,11 persen ke posisi Rp14.149 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya Rp14.165 per dolar AS.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Senin, mengatakan kabar akan datangnya vaksin dan ada kemungkinan didistribusikan pada akhir Desember, menjadi katalis positif bagi rupiah.
"Hal ini sedikit menenangkan pasar karena sebelumnya disebutkan bahwa vaksin baru akan didistribusikan pada akhir kuartal pertama tahun depan," ujar Ibrahim.
Menurut Ibrahim, informasi tentang vaksin tersebut akan membuat pasar kembali bergairah. Ada harapan bahwa masyarakat bisa beraktivitas dengan normal tanpa rasa khawatir sehingga roda ekonomi kembali bergerak lancar.
Dari eksternal, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengusulkan agar diskusi stimulus COVID-19 harus dilanjutkan. Namun di sisi lain, ia juga mengonfirmasi keputusannya untuk mengakhiri serangkaian program bantuan pinjaman federal pada 31 Desember 2020.
Sementara itu, peningkatan kasus COVID-19 tak terhindarkan, di mana secara global sekarang mencapai lebih dari 58,6 juta kasus dan total kematian mendekati 1,4 juta jiwa, menurut data Universitas Johns Hopkins.
Adanya liburan Thanksgiving pada 26 November 2020 menimbulkan kekhawatiran mendalam tentang penyebaran virus yang lebih luas, karena jutaan orang diperkirakan melakukan perjalanan ke seluruh AS untuk bisa berkumpul bersama keluarga.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah posisi Rp14.163 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.148 per dolar AS hingga Rp14.168 per dolar AS.
Sementara itu kurs tengah Bank Indonesia pada Senin menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.164 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya di posisi Rp14.228 per dolar AS.
Baca juga: Kurs rupiah menguat seiring rencana vaksinasi di AS
Baca juga: Kurs rupiah Senin pagi melemah 3 poin
Baca juga: Kurs rupiah akhir pekan melemah di tengah penguatan mata uang kawasan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Rupiah ditutup menguat 16 poin atau 0,11 persen ke posisi Rp14.149 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya Rp14.165 per dolar AS.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Senin, mengatakan kabar akan datangnya vaksin dan ada kemungkinan didistribusikan pada akhir Desember, menjadi katalis positif bagi rupiah.
"Hal ini sedikit menenangkan pasar karena sebelumnya disebutkan bahwa vaksin baru akan didistribusikan pada akhir kuartal pertama tahun depan," ujar Ibrahim.
Menurut Ibrahim, informasi tentang vaksin tersebut akan membuat pasar kembali bergairah. Ada harapan bahwa masyarakat bisa beraktivitas dengan normal tanpa rasa khawatir sehingga roda ekonomi kembali bergerak lancar.
Dari eksternal, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengusulkan agar diskusi stimulus COVID-19 harus dilanjutkan. Namun di sisi lain, ia juga mengonfirmasi keputusannya untuk mengakhiri serangkaian program bantuan pinjaman federal pada 31 Desember 2020.
Sementara itu, peningkatan kasus COVID-19 tak terhindarkan, di mana secara global sekarang mencapai lebih dari 58,6 juta kasus dan total kematian mendekati 1,4 juta jiwa, menurut data Universitas Johns Hopkins.
Adanya liburan Thanksgiving pada 26 November 2020 menimbulkan kekhawatiran mendalam tentang penyebaran virus yang lebih luas, karena jutaan orang diperkirakan melakukan perjalanan ke seluruh AS untuk bisa berkumpul bersama keluarga.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah posisi Rp14.163 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.148 per dolar AS hingga Rp14.168 per dolar AS.
Sementara itu kurs tengah Bank Indonesia pada Senin menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.164 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya di posisi Rp14.228 per dolar AS.
Baca juga: Kurs rupiah menguat seiring rencana vaksinasi di AS
Baca juga: Kurs rupiah Senin pagi melemah 3 poin
Baca juga: Kurs rupiah akhir pekan melemah di tengah penguatan mata uang kawasan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020