Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mencatat peningkatan signifikan kasus infeksi virus corona setelah libur panjang akhir Oktober sampai awal November 2020.

Menurut Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara di Indramayu, Minggu, jumlah kasus infeksi virus corona pada 27 Oktober 2020, sebelum libur panjang, tercatat 310 kasus.

Selama masa libur dari 28 Oktober sampai 4 November 2020, menurut dia, penambahan kasus COVID-19 masih di bawah 10 per hari di Kabupaten Indramayu.

"Akan tetapi setelah libur panjang peningkatan pasien COVID-19 cukup signifikan," ujarnya.

Deden mengatakan bahwa pada Sabtu (21/11) kasus infeksi virus corona di Indramayu bertambah 41 dan itu merupakan penambahan kasus paling banyak selama pandemi.

Jumlah akumulatif warga yang tertular COVID-19 di Kabupaten Indramayu menurut data pemerintah 575 orang dengan perincian 278 orang masih menjalani isolasi, 265 orang sudah sembuh, dan 32 orang meninggal dunia.

"Libur panjang kemarin juga menyumbang peningkatan pasien COVID-19," kata Deden.

Baca juga: 12 pasien COVID-19 di Kabupaten Indramayu dinyatakan sembuh

Baca juga: Satgas Penanganan COVID-19 Indramayu perketat prokes di lokasi wisata

Baca juga: 20 kecamatan di Kabupaten Indramayu masuk zona merah COVID-19

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020