Petugas gabungan BPBD Cianjur, Jawa Barat, dibantu alat berat dari dinas PUPR Cianjur dan Provinsi Jabar, berhasil membuka jalan yang tertutup longsor di Kecamatan Sukanagara berbatasan dengan Kecamatan Pagelaran yang tertutup longsor, sehingga arus kendaraan dapat kembali melintas meski satu arah bergantian.
Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sopyan saat dihubungi Sabtu, mengatakan puluhan petugas gabungan, dibantu alat berat dan lima unit dum truk, berupaya maksimal untuk menyingkirkan material longsor bercampur pohon besar, agar kendaraan dapat melintas kembali secara normal dari kedua arah, namun upaya tersebut terkendala dengan tebal dan panjangnya longsoran.
"Menjelang sore arus kendaraan sudah dapat melintas secara bergantian, petugas masih berupaya menyingkirkan material longsor dan pohon berbagai ukuran yang tumbang terbawa longsoran. Rencana akan ditambah satu alat berat dari PUPR Cianjur, agar proses menyingkirkan material dapat lebih cepat dilakukan," katanya.
Hingga saat ini, tutur dia, selain menyingkirkan material longsor, pihaknya juga memastikan tidak ada jasad atau tubuh pengendara yang tertimbun seperti yang dilaporkan warga saat kejadian. Sehingga korban jiwa hanya satu orang atas nama Bayu warga Kecamatan Pagelaran, sedangkan dua orang korban luka-luka akibat terseret longsoran, saat ini sudah mendapatkan perawatan medis.
Sehingga pihaknya akan fokus menyingkirkan material longsor yang hingga saat ini, masih menutup sebagian badan jalan utama penghubung Cianjur menuju selatan tepatnya di Cadas Hideung, Desa Sukarame . Sedangkan hal yang sama dilakukan petugas dibantu warga sekitar, untuk menyingkirkan material longsoran kecil yang terjadi bersamaan di sejumlah titik di sepanjang jalur Sukanagara-Pagelaran.
"Untuk longsor kecil di sepanjang jalur tersebut, petugas dibantu Retana, TNI/Polri dan ormas setempat, mengunakan alat manual seperti cangkul dan sekop. Harapan kami jalur utama yang tertutup material longsor sudah dapat dilalui menjelang sore," katanya.
Sebelumnya, petugas gabungan BPBD Cianjur, berhasil mengevakuasi seorang pemotor yang terkubur longsor, bahkan korban terseret hingga beberapa meter dan jasadnya ditemukan terkubur di pekarangan rumah warga. Jasad korban langsung dibawa ke puskesmas setempat untuk keperluan visum. Petugas juga mengevakuasi dua orang pengguna jalan yang selamat, meski sempat tertimpa longsoran.
Baca juga: Puluhan jiwa diungsikan antisipasi longsor susulan di Cianjur selatan
Baca juga: Petugas BPBD Cianjur temukan jasad pemotor tertimbun longsoran tanah
Baca juga: Jalur selatan Cianjur kembali alami longsor untuk keempat kalinya
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sopyan saat dihubungi Sabtu, mengatakan puluhan petugas gabungan, dibantu alat berat dan lima unit dum truk, berupaya maksimal untuk menyingkirkan material longsor bercampur pohon besar, agar kendaraan dapat melintas kembali secara normal dari kedua arah, namun upaya tersebut terkendala dengan tebal dan panjangnya longsoran.
"Menjelang sore arus kendaraan sudah dapat melintas secara bergantian, petugas masih berupaya menyingkirkan material longsor dan pohon berbagai ukuran yang tumbang terbawa longsoran. Rencana akan ditambah satu alat berat dari PUPR Cianjur, agar proses menyingkirkan material dapat lebih cepat dilakukan," katanya.
Hingga saat ini, tutur dia, selain menyingkirkan material longsor, pihaknya juga memastikan tidak ada jasad atau tubuh pengendara yang tertimbun seperti yang dilaporkan warga saat kejadian. Sehingga korban jiwa hanya satu orang atas nama Bayu warga Kecamatan Pagelaran, sedangkan dua orang korban luka-luka akibat terseret longsoran, saat ini sudah mendapatkan perawatan medis.
Sehingga pihaknya akan fokus menyingkirkan material longsor yang hingga saat ini, masih menutup sebagian badan jalan utama penghubung Cianjur menuju selatan tepatnya di Cadas Hideung, Desa Sukarame . Sedangkan hal yang sama dilakukan petugas dibantu warga sekitar, untuk menyingkirkan material longsoran kecil yang terjadi bersamaan di sejumlah titik di sepanjang jalur Sukanagara-Pagelaran.
"Untuk longsor kecil di sepanjang jalur tersebut, petugas dibantu Retana, TNI/Polri dan ormas setempat, mengunakan alat manual seperti cangkul dan sekop. Harapan kami jalur utama yang tertutup material longsor sudah dapat dilalui menjelang sore," katanya.
Sebelumnya, petugas gabungan BPBD Cianjur, berhasil mengevakuasi seorang pemotor yang terkubur longsor, bahkan korban terseret hingga beberapa meter dan jasadnya ditemukan terkubur di pekarangan rumah warga. Jasad korban langsung dibawa ke puskesmas setempat untuk keperluan visum. Petugas juga mengevakuasi dua orang pengguna jalan yang selamat, meski sempat tertimpa longsoran.
Baca juga: Puluhan jiwa diungsikan antisipasi longsor susulan di Cianjur selatan
Baca juga: Petugas BPBD Cianjur temukan jasad pemotor tertimbun longsoran tanah
Baca juga: Jalur selatan Cianjur kembali alami longsor untuk keempat kalinya
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020