Antonio Conte mengungkapkan bahwa ia bakal kembali melatih di Inggris suatu saat nanti, meski pernah dipecat oleh Chelsea pada 2018.
Ia saat ini ingin mengantarkan Inter Milan meraih gelar Serie A, tetapi kontraknya di San Siro akan habis hingga musim panas 2022.
“Saya memiliki musim ini dan satu tahun lagi di Inter dan saya memulai proyek di sini, sejujurnya, saya ingin melanjutkan proyek ini dan bertahan selama bertahun-tahun karena kami sedang membangun dasarnya,“ ujar pelatih asal Italia tersebut saat ditanya tentang masa depannya.
"Namun, yang pasti, di masa depan, saya ingin kembali ke Inggris untuk mendapatkan pengalaman lain karena saya sangat menikmati tinggal di sana dan menghirup atmosfer di Inggris,“ tambahnya yang dikutip Goal pada Selasa.
"Bagi saya, untuk keluarga saya, suatu hari saya ingin kembali ke Inggris karena kami memiliki pengalaman yang luar biasa dan kami ingin mendapatkan pengalaman lain di Inggris.”
Conte dipecat oleh Chelsea dan digantikan oleh rekan senegaranya Maurizio Sarri untuk mengambil kursi kepelatihan di London barat.
Sarri juga hanya mampu bertahan satu tahun bersama The Blues sebelum kembali ke negaranya, dengan Frank Lampard ditunjuk untuk menukangi mantan klubnya tersebut pada 2019.
Legenda Chelsea tersebut tampil mengagumkan dalam peran sebagai pelatih, dengan Conte mengatakan dirinya terkesan dengan kemajuan yang dibuat oleh klub dalam melalui embargo transfer sebelum menghabiskan banyak uang di bursa transfer terakhir.
“Saya pikir klub ingin kembali untuk menang," lanjut Conte.
"Saya pikir, saat ini Chelsea adalah tim yang sangat bagus, tim yang kuat, tim yang besar untuk menghadapi banyak kompetisi. Mereka bekerja sangat baik dan saat ini mereka memiliki banyak, banyak pemain.“
"Saya ingat ketika saya tiba di Chelsea dan situasinya bukan seperti ini. Karena saya ingat di musim pertama saya, kami menghadapi musim dengan hanya 16 pemain. Namun, di tahun ini, klub bekerja dengan sangat baik. Saya tahu mereka melakukan pekerjaan yang sangat bagus karena saya terus mengikuti Chelsea. Saya seorang penggemar."
"Lampard, tentunya, melakukan pekerjaan dengan baik dan ia sangat mengenal klub ini karena ia adalah legenda Chelsea."
Baca juga: Romelu Lukaku yakin Inter Milan akhiri paceklik gelar bersama Conte
Baca juga: Kai Havertz ungkapkan alasannya memilih gabung ke Chelsea
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Ia saat ini ingin mengantarkan Inter Milan meraih gelar Serie A, tetapi kontraknya di San Siro akan habis hingga musim panas 2022.
“Saya memiliki musim ini dan satu tahun lagi di Inter dan saya memulai proyek di sini, sejujurnya, saya ingin melanjutkan proyek ini dan bertahan selama bertahun-tahun karena kami sedang membangun dasarnya,“ ujar pelatih asal Italia tersebut saat ditanya tentang masa depannya.
"Namun, yang pasti, di masa depan, saya ingin kembali ke Inggris untuk mendapatkan pengalaman lain karena saya sangat menikmati tinggal di sana dan menghirup atmosfer di Inggris,“ tambahnya yang dikutip Goal pada Selasa.
"Bagi saya, untuk keluarga saya, suatu hari saya ingin kembali ke Inggris karena kami memiliki pengalaman yang luar biasa dan kami ingin mendapatkan pengalaman lain di Inggris.”
Conte dipecat oleh Chelsea dan digantikan oleh rekan senegaranya Maurizio Sarri untuk mengambil kursi kepelatihan di London barat.
Sarri juga hanya mampu bertahan satu tahun bersama The Blues sebelum kembali ke negaranya, dengan Frank Lampard ditunjuk untuk menukangi mantan klubnya tersebut pada 2019.
Legenda Chelsea tersebut tampil mengagumkan dalam peran sebagai pelatih, dengan Conte mengatakan dirinya terkesan dengan kemajuan yang dibuat oleh klub dalam melalui embargo transfer sebelum menghabiskan banyak uang di bursa transfer terakhir.
“Saya pikir klub ingin kembali untuk menang," lanjut Conte.
"Saya pikir, saat ini Chelsea adalah tim yang sangat bagus, tim yang kuat, tim yang besar untuk menghadapi banyak kompetisi. Mereka bekerja sangat baik dan saat ini mereka memiliki banyak, banyak pemain.“
"Saya ingat ketika saya tiba di Chelsea dan situasinya bukan seperti ini. Karena saya ingat di musim pertama saya, kami menghadapi musim dengan hanya 16 pemain. Namun, di tahun ini, klub bekerja dengan sangat baik. Saya tahu mereka melakukan pekerjaan yang sangat bagus karena saya terus mengikuti Chelsea. Saya seorang penggemar."
"Lampard, tentunya, melakukan pekerjaan dengan baik dan ia sangat mengenal klub ini karena ia adalah legenda Chelsea."
Baca juga: Romelu Lukaku yakin Inter Milan akhiri paceklik gelar bersama Conte
Baca juga: Kai Havertz ungkapkan alasannya memilih gabung ke Chelsea
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020