Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Harapan Jaya III di Desa Bojongmangu, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi masuk nominasi dalam lomba Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan Kategori Posyandu terbaik tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2020.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti mengatakan Posyandu yang mewakili Kabupaten Bekasi ini selanjutnya akan berkompetisi dengan lima nominator lain untuk memperebutkan predikat terbaik se-Jawa Barat.
"Selain kita, nominatornya dari Kabupaten Ciamis, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Pangandaran," katanya di Cikarang, Kamis.
Sri Enny mengapresiasi capaian Posyandu Harapan Jaya III sekaligus berharap fasilitas kesehatan itu mampu mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Tentunya kami berharap bukan hanya sekedar predikat juara tapi bagaimana kaum perempuan melalui tim PKK sebagai penggerak Posyandu dapat lebih maju sehingga derajat kesehatan masyarakat juga bisa lebih baik lagi, terutama kesehatan ibu dan anak," ucapnya.
Ketua Tim Penggerak PKK Desa Bojongmangu Juju Ibut Jari mengatakan Posyandu Harapan Jaya III sebelumnya telah melalui proses seleksi ketat di tingkat Kabupaten Bekasi.
"Kami bersyukur Posyandu Harapan Jaya III Desa Bojongmangu dapat mewakili Kabupaten Bekasi di tingkat Jawa Barat. Keberhasilan ini berkat kerja keras semua pihak, termasuk para kader posyandu," katanya.
Juju berharap Posyandu Harapan Jaya III bisa menjadi terbaik se-Jawa Barat sekaligus menjadi contoh dan teladan dalam penyelenggaraan posyandu di wilayah Kecamatan Bojongmangu khususnya.
"Yang paling utama adalah partisipasi dan keterlibatan masyarakat secara utuh," katanya.
Menurut dia Posyandu mempunyai peranan penting dan strategis serta menjadi ujung tombak dalam membantu pelayanan kesehatan masyarakat.
"Khususnya dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan ibu dan bayi yang baru lahir, balita, ibu hamil, dan program Keluarga Berencana serta kegiatan terpadu lainnya yang terintegrasi dalam wadah posyandu," kata dia.
Baca juga: 52.000 kader posyandu di Jabar siap sosialisasikan cegah Covid-19
Baca juga: Pemkab Garut bagikan speaker aktif senilai Rp3 juta untuk 100 Posyandu
Baca juga: DPRD: Posyando Cegah Anak Terkena Obesitas
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti mengatakan Posyandu yang mewakili Kabupaten Bekasi ini selanjutnya akan berkompetisi dengan lima nominator lain untuk memperebutkan predikat terbaik se-Jawa Barat.
"Selain kita, nominatornya dari Kabupaten Ciamis, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Pangandaran," katanya di Cikarang, Kamis.
Sri Enny mengapresiasi capaian Posyandu Harapan Jaya III sekaligus berharap fasilitas kesehatan itu mampu mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Tentunya kami berharap bukan hanya sekedar predikat juara tapi bagaimana kaum perempuan melalui tim PKK sebagai penggerak Posyandu dapat lebih maju sehingga derajat kesehatan masyarakat juga bisa lebih baik lagi, terutama kesehatan ibu dan anak," ucapnya.
Ketua Tim Penggerak PKK Desa Bojongmangu Juju Ibut Jari mengatakan Posyandu Harapan Jaya III sebelumnya telah melalui proses seleksi ketat di tingkat Kabupaten Bekasi.
"Kami bersyukur Posyandu Harapan Jaya III Desa Bojongmangu dapat mewakili Kabupaten Bekasi di tingkat Jawa Barat. Keberhasilan ini berkat kerja keras semua pihak, termasuk para kader posyandu," katanya.
Juju berharap Posyandu Harapan Jaya III bisa menjadi terbaik se-Jawa Barat sekaligus menjadi contoh dan teladan dalam penyelenggaraan posyandu di wilayah Kecamatan Bojongmangu khususnya.
"Yang paling utama adalah partisipasi dan keterlibatan masyarakat secara utuh," katanya.
Menurut dia Posyandu mempunyai peranan penting dan strategis serta menjadi ujung tombak dalam membantu pelayanan kesehatan masyarakat.
"Khususnya dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan ibu dan bayi yang baru lahir, balita, ibu hamil, dan program Keluarga Berencana serta kegiatan terpadu lainnya yang terintegrasi dalam wadah posyandu," kata dia.
Baca juga: 52.000 kader posyandu di Jabar siap sosialisasikan cegah Covid-19
Baca juga: Pemkab Garut bagikan speaker aktif senilai Rp3 juta untuk 100 Posyandu
Baca juga: DPRD: Posyando Cegah Anak Terkena Obesitas
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020