Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara kembali meluncurkan awan panas pada Sabtu berdasarkan pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
 
Kepala Pos Pantau Gunung Api Sinabung Armen Putra mengatakan guguran awas panas mengarah ke timur-tenggara dengan jarak luncur sejauh 1.500 meter.
 
Amplitudo guguran awan panas Gunung Sinabung tercatat 100 mm dan berdurasi 158 detik.
 
"Embusan angin juga mengarah ke timur-tenggara Gunung Sinabung," katanya.
 
Armen mengimbau warga untuk tidak memasuki zona merah Gunung Sinabung. Hal ini karena aktivitas Gunung Sinabung masih sangat tinggi dan masih dalam status siaga.
 
Masyarakat diminta menjauhi zona merah dengan jarak radius 5 km ke arah sektor Timur Tenggara, dan 4 km ke arah Timur Utara dari puncak Gunung Sinabung.
 
"Masih berpotensi erupsi dan meluncurkan awan panas," katanya.

Baca juga: Gunung Sinabung luncurkan awan panas 2.000 meter

 

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020