Pebalap tim Monster Energy Yamaha Valentino Rossi kembali mendapati hasil tes positif COVID-19 pada Rabu sehingga diragukan bisa tampil di Grand Prix Eropa di Sirkuit Valencia, Spanyol akhir pekan ini.
Juara dunia sembilan kali itu sebelumnya telah melewatkan Grand Prix Aragon dan Teruel setelah terjangkit COVID-19 jelang dua seri beruntun di Motorland Aragon itu.
Kendati fit sepenuhnya, Rossi masih positif dengan virus pada Selasa dan dia butuh dua hasil negatif pada Rabu dan Kamis untuk bisa membalap.
Jika tidak memungkinkan bagi The Doctor untuk turun di Valencia, pebalap Superbike asal Amerika Serikat Garrett Gerloff akan mengemban tugas sang pebalap Italia di atas motor Yamaha M1 di Valencia.
"Virus ini sangat rumit dan serius," kata Rossi seperti dikutip laman resmi Yamaha, Rabu.
"Saya merasa tidak enak selama dua hari, dan kemudian dalam beberapa hari saya kembali fit sepenuhnya, berada di 100%."
"Saya mengisolasi diri di rumah sepanjang waktu dan saya mengikuti saran medis dengan ketat. Ini adalah situasi yang sangat sulit dan menyedihkan.
"Sayangnya, kemarin (3/11), saya menjalani tes dan hasilnya positif lagi, seperti yang sebelumnya. Untungnya, saya masih memiliki dua kesempatan kembali ke trek pada Jumat dan Sabtu.
"Saya sangat sedih karena saya merasa sehat, dan saya tidak sabar kembali di atas M1 saya dan bergabung kembali dengan tim. Saya harap hasil tes PCR berikutnya negatif, karena melewatkan dua balapan sudah terlalu banyak," pungkas pebalap berusia 41 tahun itu.
Sementara itu, Gerloff, rookie World Superbike, belum pernah mengendarai YZR-M1 sebelumnya atau mengunjungi sirkuit Valencia.
Sedangkan test rider resmi Yamaha adalah juara dunia MotoGP tiga kali Jorge Lorenzo.
"Mengendarai motor MotoGP Yamaha YZR-M1 adalah mimpi saya sejak saya mulai membalap beberapa tahun lalu... tapi saya minta maaf mendapat kesempatan ini dari keadaan tidak menguntungkan bagi Valentino," kata Gerloff.
"Jika saya jadi membalap akhir pekan ini, itu akan menjadi perjuangan berat tanpa mengetahui motornya, ban, rem, dan sebagainya.
Setelah 11 balapan yang telah digelar musim ini, MotoGP tinggal menyisakan tiga seri terakhir, dengan dua balapan beruntun di Valencia dan seri pemungkas di Portimao, Portugal, yang akan dihabiskan dalam tiga pekan.
Baca juga: Yamaha tak persiapkan pengganti untuk Valentino Rossi di motoGP Aragon
Baca juga: Valentino Rossi positif COVID-19, lewatkan balapan di Aragon
Baca juga: Kronologi sebelum Rossi terjangkit virus COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Juara dunia sembilan kali itu sebelumnya telah melewatkan Grand Prix Aragon dan Teruel setelah terjangkit COVID-19 jelang dua seri beruntun di Motorland Aragon itu.
Kendati fit sepenuhnya, Rossi masih positif dengan virus pada Selasa dan dia butuh dua hasil negatif pada Rabu dan Kamis untuk bisa membalap.
Jika tidak memungkinkan bagi The Doctor untuk turun di Valencia, pebalap Superbike asal Amerika Serikat Garrett Gerloff akan mengemban tugas sang pebalap Italia di atas motor Yamaha M1 di Valencia.
"Virus ini sangat rumit dan serius," kata Rossi seperti dikutip laman resmi Yamaha, Rabu.
"Saya merasa tidak enak selama dua hari, dan kemudian dalam beberapa hari saya kembali fit sepenuhnya, berada di 100%."
"Saya mengisolasi diri di rumah sepanjang waktu dan saya mengikuti saran medis dengan ketat. Ini adalah situasi yang sangat sulit dan menyedihkan.
"Sayangnya, kemarin (3/11), saya menjalani tes dan hasilnya positif lagi, seperti yang sebelumnya. Untungnya, saya masih memiliki dua kesempatan kembali ke trek pada Jumat dan Sabtu.
"Saya sangat sedih karena saya merasa sehat, dan saya tidak sabar kembali di atas M1 saya dan bergabung kembali dengan tim. Saya harap hasil tes PCR berikutnya negatif, karena melewatkan dua balapan sudah terlalu banyak," pungkas pebalap berusia 41 tahun itu.
Sementara itu, Gerloff, rookie World Superbike, belum pernah mengendarai YZR-M1 sebelumnya atau mengunjungi sirkuit Valencia.
Sedangkan test rider resmi Yamaha adalah juara dunia MotoGP tiga kali Jorge Lorenzo.
"Mengendarai motor MotoGP Yamaha YZR-M1 adalah mimpi saya sejak saya mulai membalap beberapa tahun lalu... tapi saya minta maaf mendapat kesempatan ini dari keadaan tidak menguntungkan bagi Valentino," kata Gerloff.
"Jika saya jadi membalap akhir pekan ini, itu akan menjadi perjuangan berat tanpa mengetahui motornya, ban, rem, dan sebagainya.
Setelah 11 balapan yang telah digelar musim ini, MotoGP tinggal menyisakan tiga seri terakhir, dengan dua balapan beruntun di Valencia dan seri pemungkas di Portimao, Portugal, yang akan dihabiskan dalam tiga pekan.
Baca juga: Yamaha tak persiapkan pengganti untuk Valentino Rossi di motoGP Aragon
Baca juga: Valentino Rossi positif COVID-19, lewatkan balapan di Aragon
Baca juga: Kronologi sebelum Rossi terjangkit virus COVID-19
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020