Menteri Kesehatan Brazil Eduardo Pazuello, yang mengidap COVID-19, kembali masuk rumah sakit pada Minggu (1/11) malam dan akan dirawat di rumah sakit militer, demikian diungkapkan kementerian kesehatan melalui pernyataan.
Menkes sebelumnya sempat dirawat
di sebuah rumah sakit sipil.
Pazuello, jenderal aktif Angkatan Darat, akan tinggal di rumah sakit militer sebagai "tindakan pencegahan," kata kementerian itu.
"Pazuello baik-baik saja dan stabil dan harus tetap beristirahat sampai besok," kata pernyataan itu.
Sang menteri dinyatakan positif mengidap virus corona pada 21 Oktober. Ia memeriksakan diri ke rumah sakit pada Jumat (30/10), dengan mengalami dehidrasi, kata kementerian.
Sekitar setengah dari kabinet Presiden Jair Bolsonaro, yang beranggotakan 23 orang, terkena virus corona.
Bolsonaro sendiri, juga istrinya, terserang penyakit itu pada Juli. Bolsonaro selama ini berusaha meremehkan tingkat keparahan penyakit.
Ia juga menentang opsi karantina ketat, yang dipilih oleh banyak gubernur negara bagian dan politisi daerah.
Brazil dilanda wabah COVID-19 dengan jumlah korban jiwa tertinggi kedua di dunia, setelah Amerika Serikat.
Sejauh ini, 160.074 orang di Brazil meninggal karena penyakit virus corona tersebut, menurut hitungan Reuters.
Sumber: Reuters
Baca juga: Kasus COVID-19 di Brazil capai 5,4 juta
Baca juga: Kasus corona lampaui lima juta, Brazil khawatir gelombang kedua
Baca juga: Brazil catat tambahan 14.521 kasus positif COVID-19 dan 447 kematian sehari
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Menkes sebelumnya sempat dirawat
di sebuah rumah sakit sipil.
Pazuello, jenderal aktif Angkatan Darat, akan tinggal di rumah sakit militer sebagai "tindakan pencegahan," kata kementerian itu.
"Pazuello baik-baik saja dan stabil dan harus tetap beristirahat sampai besok," kata pernyataan itu.
Sang menteri dinyatakan positif mengidap virus corona pada 21 Oktober. Ia memeriksakan diri ke rumah sakit pada Jumat (30/10), dengan mengalami dehidrasi, kata kementerian.
Sekitar setengah dari kabinet Presiden Jair Bolsonaro, yang beranggotakan 23 orang, terkena virus corona.
Bolsonaro sendiri, juga istrinya, terserang penyakit itu pada Juli. Bolsonaro selama ini berusaha meremehkan tingkat keparahan penyakit.
Ia juga menentang opsi karantina ketat, yang dipilih oleh banyak gubernur negara bagian dan politisi daerah.
Brazil dilanda wabah COVID-19 dengan jumlah korban jiwa tertinggi kedua di dunia, setelah Amerika Serikat.
Sejauh ini, 160.074 orang di Brazil meninggal karena penyakit virus corona tersebut, menurut hitungan Reuters.
Sumber: Reuters
Baca juga: Kasus COVID-19 di Brazil capai 5,4 juta
Baca juga: Kasus corona lampaui lima juta, Brazil khawatir gelombang kedua
Baca juga: Brazil catat tambahan 14.521 kasus positif COVID-19 dan 447 kematian sehari
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020