Bank Mandiri Syariah Area Cirebon, Jawa Barat, menyalurkan bantuan program ketahanan pangan untuk Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum Cirebon, dan bantuan itu diberikan dalam bentuk pemberian kebutuhan bahan pokok bagi santri duafa selama 10 bulan ke depan.

"Program bantuan ketahanan pangan merupakan wujud kepedulian Mandiri Syariah kepada umat," kata Area Manager Cirebon Imsak Ramadhan di Cirebon, Kamis.

Imsak mengatakan selama 10 bulan ke depan santri duafa di Ponpes Darul Ulum Cirebon akan mendapatkan bantuan berupa kebutuhan makan mereka senilai Rp180 juta.

Menurutnya program tersebut merupakan implementasi program pemberdayaan pondok pesantren sebagai ekosistem pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

Dia melanjutkan program senilai total Rp5 miliar ini ditujukan bagi 21 pesantren di Indonesia dan di wilayah Jawa Barat sendiri ada tiga Ponpes yang mendapatkannya.

"Salah satunya Pondok Pesantren Darul Ulum yang merupakan lokasi ekosistem pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang diamanahkan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian kepada Mandiri Syariah," ujarnya.

Dia mengatakan ada dua tujuan utama dalam program pemberdayaan Ponpes ini yaitu penyediaan solusi dan kemudahan layanan perbankan di lingkungan Pondok Pesantren, seperti elektronifikasi sistem pembayaran, agen pembukaan rekening tabungan untuk para guru dan santri.

Selain itu Mandiri Syariah juga ingin menjadikan mitra sebagai Ponpes Binaan Laznas BSM Umat dan dengan program ini, Ponpes akan mendapatkan bantuan ketahanan pangan, pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar dan program literasi keuangan syariah (Likes).

"Mandiri Syariah senantiasa berkomitmen untuk terus memberikan nilai tambah kepada umat dan lingkungan di antaranya dengan program pemberdayaan seperti ini," katanya.

Baca juga: Bank Mandiri operasikan 133 kantor cabang untuk layanan terbatas cuti bersama

Baca juga: Rancangan merger 3 bank syariah dipublikasikan, bakal jadi 10 besar dunia

Baca juga: BSM jamin layanan kedepankan nasabah di tengah proses merger

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020