Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menyebutkan ada penambahan pasien COVID-19 yang meninggal dunia per Rabu, sehingga totalnya saat ini menjadi enam orang.
"Pasien COVID-19 yang meninggal dunia tersebut merupakan seorang pria berusia 57 tahun, warga Kecamatan Cisaat," kata perwakilan Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia.
Sebelumnya atau pada Selasa, (27/10) satu pasien COVID-19 meninggal dunia, sehingga dalam dua hari terakhir kasus kematian akibat terinfeksi virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China tersebut bertambah dua orang.
Menurutnya, selain pasien COVID-19 yang meninggal dunia pada Rabu, satu pasien probable yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit rujukan yakni seorang perempuan berusia 24 tahun warga Kecamatan Cisaat.
Di sisi lain, dari data terbaru kasus COVID-19 di Kabupaten Sukabumi bertambah 25 orang mereka tersebar di beberapa kecamatan seperti Cisolok, Sukaraja, Sagaranten, Sukalarang, Warungkiara, Gunungguruh, Parakansalak, Cibadak dan Cisaat.
Kemudian untuk pasien yang sembuh bertambah delapan orang, mereka tersebar di Kecamatan Cikembar, Caringin, Cicurug dan Simpenan. Untuk pasien baru COVID-19 sudah menjalani isolasi mandiri maupun di rumah sakit.
Eneng menambahkan untuk total kasus COVID-19 di Kabupaten Sukabumi hingga Rabu, (28/10) berjumlah 525 orang, 457 sembuh, isolasi mandiri 20 orang, 42 orang menjalani isolasi di rumah sakit dan meninggal dunia sebanyak enam orang.
Baca juga: Kasus COVID-19 di Kota dan Kabupaten Sukabumi tambah 22 orang
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Kabupaten Sukabumi meningkat
Baca juga: 30 warga Kabupaten Sukabumi terkonfirmasi positif COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Pasien COVID-19 yang meninggal dunia tersebut merupakan seorang pria berusia 57 tahun, warga Kecamatan Cisaat," kata perwakilan Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia.
Sebelumnya atau pada Selasa, (27/10) satu pasien COVID-19 meninggal dunia, sehingga dalam dua hari terakhir kasus kematian akibat terinfeksi virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China tersebut bertambah dua orang.
Menurutnya, selain pasien COVID-19 yang meninggal dunia pada Rabu, satu pasien probable yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit rujukan yakni seorang perempuan berusia 24 tahun warga Kecamatan Cisaat.
Di sisi lain, dari data terbaru kasus COVID-19 di Kabupaten Sukabumi bertambah 25 orang mereka tersebar di beberapa kecamatan seperti Cisolok, Sukaraja, Sagaranten, Sukalarang, Warungkiara, Gunungguruh, Parakansalak, Cibadak dan Cisaat.
Kemudian untuk pasien yang sembuh bertambah delapan orang, mereka tersebar di Kecamatan Cikembar, Caringin, Cicurug dan Simpenan. Untuk pasien baru COVID-19 sudah menjalani isolasi mandiri maupun di rumah sakit.
Eneng menambahkan untuk total kasus COVID-19 di Kabupaten Sukabumi hingga Rabu, (28/10) berjumlah 525 orang, 457 sembuh, isolasi mandiri 20 orang, 42 orang menjalani isolasi di rumah sakit dan meninggal dunia sebanyak enam orang.
Baca juga: Kasus COVID-19 di Kota dan Kabupaten Sukabumi tambah 22 orang
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Kabupaten Sukabumi meningkat
Baca juga: 30 warga Kabupaten Sukabumi terkonfirmasi positif COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020