Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat menyatakan tiga dusun di Desa Bumiwangi Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung terendam banjir akibat diguyur hujan pada Sabtu (24/10) sore hingga malam.
"Banjir yang terjadi di tiga dusun tersebut dikarenakan hujan dengan intensitas deras yang cukup lama dan kurangnya serapan di atas Gunung Segingga sehingga air masuk ke irigasi membawa lumpur ke pemukiman warga," kata Manajer Pusdalops PB BPBD Provinsi Jawa Barat Budi Budiman Wahyu di Bandung, Minggu.
Ketiga dusun yang terdampak banjir ialah Dusun Cinangka, Dusun Cikopo dan Dusun Karasak.
Selain itu, kata Budi, drainase yang tersumbat oleh sampah pohon dan sedimentasi di saluran irigasi sekunder menjadi penyebab banjir di tiga dusun tersebut.
Ia menuturkan ketinggian air yang masuk ke permukiman warga pada saat kejadian mencapai 50 cm dan lumpur 40 cm dan jumlah warga terdampak banjir tersebut berjumlah sekitar 152 kepala keluarga atau sebanyak 462 jiwa.
BPBD Jabar, lanjut Budi, juga telah melakukan upaya penanganan dengan cara memantau dan melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung agar segera melakukan tindakan di lokasi banjir.
"Jadi teman-teman di BPBD Kabupaten Bandung melakukan assessment ke lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan aparat desa setempat," kata dia.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terutama saat turun hujan di wilayah-wilayah rawan terkena banjir.
Baca juga: BPBD evakuasi warga korban banjir di Kota Bekasi
Baca juga: Beberapa perumahan di Bekasi terendam banjir hingga ketinggian 1,5 meter
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Banjir yang terjadi di tiga dusun tersebut dikarenakan hujan dengan intensitas deras yang cukup lama dan kurangnya serapan di atas Gunung Segingga sehingga air masuk ke irigasi membawa lumpur ke pemukiman warga," kata Manajer Pusdalops PB BPBD Provinsi Jawa Barat Budi Budiman Wahyu di Bandung, Minggu.
Ketiga dusun yang terdampak banjir ialah Dusun Cinangka, Dusun Cikopo dan Dusun Karasak.
Selain itu, kata Budi, drainase yang tersumbat oleh sampah pohon dan sedimentasi di saluran irigasi sekunder menjadi penyebab banjir di tiga dusun tersebut.
Ia menuturkan ketinggian air yang masuk ke permukiman warga pada saat kejadian mencapai 50 cm dan lumpur 40 cm dan jumlah warga terdampak banjir tersebut berjumlah sekitar 152 kepala keluarga atau sebanyak 462 jiwa.
BPBD Jabar, lanjut Budi, juga telah melakukan upaya penanganan dengan cara memantau dan melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung agar segera melakukan tindakan di lokasi banjir.
"Jadi teman-teman di BPBD Kabupaten Bandung melakukan assessment ke lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan aparat desa setempat," kata dia.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terutama saat turun hujan di wilayah-wilayah rawan terkena banjir.
Baca juga: BPBD evakuasi warga korban banjir di Kota Bekasi
Baca juga: Beberapa perumahan di Bekasi terendam banjir hingga ketinggian 1,5 meter
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020