Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, akan membangun miniatur pendopo di perbatasan daerah selatan antara Garut dengan Kabupaten Cianjur di Kecamatan Caringin untuk menjadi daya tarik wisatawan sehingga menambah kesan menyenangkan saat berwisata ke Garut.

"Kami akan buat batas Kabupaten Garut berupa miniatur Pendopo Garut, jadi orang akan tahu bahwa ini adalah perbatasan wilayah Kabupaten Garut," kata Bupati Garut Rudy Gunawan di Garut, Sabtu.

Ia menuturkan, Garut memiliki ikon yang cukup dikenal banyak orang yakni berupa pendopo dan babancong di Kecamatan Garut Kota sebagai bangunan peninggalan Kolonial yang saat ini dijadikan rumah dinas bupati.

Selain itu, lanjut dia, miniatur pendopo di selatan Garut akan menambah keindahan, dan memberikan informasi bagi warga atau wisatawan luar kota tentang ciri khas daerah.

"Dengan adanya pendopo ini semoga dapat memberikan kemudahan informasi kepada wisatawan yang datang ke Garut melalui jalur selatan Garut," kata Rudy.

Ia menambahkan, rencana ke depan tidak hanya membangun miniatur pendopo, tapi akan dibuatkan kawasan untuk menjadi tempat istirahat dan tujuan swafoto bagi para pengunjung.

"Rencananya lokasi ini akan dibangun rest area, sehingga dapat berfungsi sebagai tempat peristirahatan dan lokasi wisata foto, karena lokasinya bagus," katanya.

Sementara itu, miniatur pendopo dibangun di Desa Cimahi, Kecamatan Caringin yang terletak tidak jauh dari garis perbatasan yakni Sungai Cilaki yang lokasinya sekitar 115 km dari pusat pemerintahan Garut.

Daerah perbatasan itu seringkali menjadi perlintasan warga dari Kabupaten Cianjur maupun Bandung dan Garut untuk aktivitas ekonomi, maupun berwisata.

Wilayah selatan Garut memiliki potensi pariwisata seperti pemandangan alam, sungai, dan objek wisata pantai di antaranya Pantai Rancabuaya, Pantai Puncak Guha, dan Pantai Santolo.

Baca juga: Pemkab Garut siap bangun fasilitas wisata kawasan Puncak Gunung Putri

Baca juga: Garut anggarkan Rp50 juta kembangkan wisata Curug Seeng

Baca juga: Pembangunan wisata pantai di Garut dihentikan karena pandemi

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020