Kelana Mahessa dan Luah Mahessa terus beradaptasi dengan permainan cepat tim nasional U-19 setelah mereka mencatatkan debut saat melawan Hajduk Split pada Selasa (20/10).
"Sepak bola di timnas ini sangat berbeda dengan apa yang kami mainkan di Jerman," ujar Kelana, dikutip dari saluran Youtube PSSI TV di Jakarta, Rabu.
Menurut Kelana, yang bersama Luah bermain di klub liga kasta keempat Jerman Bonner SC, dirinya masih harus mengenal timnas U-19 dan cara bermainnya.
Kelana dan adiknya, Luah, baru tiba di Kroasia untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas U-19 di Kroasia pada Minggu (18/10).
Dibandingkan dengan strategi di klubnya Bonner SC, Luah menilai tempo permainan timnas U-19 lebih cepat.
Timnas U-19 disebutnya kerap mengirimkan umpan lambung ke sisi sayap. Para pemain sayaplah yang akan mengawali serangan ke pertahanan lawan.
"Kalau di klub, permainan lebih lambat dan tidak banyak umpan lambung. Di timnas, umpan lambung diberikan ke sayap yang akan melakukan 'cut inside'," tutur Luah.
Baik Kelana maupun Luah merasa senang bisa menjalani debut pertandingan bersama timnas U-19.
Mereka menilai timnas U-19 diisi oleh pesepak bola muda berbakat dengan kemampuan mumpuni.
"Para pemain muda di timnas U-19 berkualitas bagus dan berpotensi besar. Kami sangat senang bisa berlaga untuk Indonesia dan kami yakin bisa beradaptasi demi membantu persiapan menuju Piala Dunia U-20," kata Luah.
Pelatih timnas U-19 Shin Tae-yong memuji penampilan Kelana dan Luah dalam laga versus Hajduk Split.
Performa mereka dinilai apik dan mampu membantu timnas U-19 menang telak 4-0. Kelana turun dari menit pertama, berduet dengan Beckham Putra di sektor gelandang tengah, sementara Luah turun pada babak kedua menggantikan Irfan Jauhari.
"Meski begitu, kami belum memiliki cukup waktu untuk memantau performa mereka. Kami harus melihat lagi permainan keduanya dalam laga uji coba selanjutnya atau di pertandingan internal," ujar Shin.
Timnas U-19 berada di Kroasia sejak akhir Agustus 2020 untuk menjalani pemusatan latihan (TC).
Sampai berita ini diturunkan, mereka sudah menjalani 11 pertandingan uji coba dengan hasil lima kali menang, tiga kali seri dan tiga kali kalah.
Laga uji coba berikutnya timnas U-19 akan digelar pada Jumat (23/10), tetapi lawannya belum ditentukan.
TC tersebut menjadi persiapan menuju Piala Asia U-19 yang rencananya dilaksanakan pada awal tahun 2021 di Uzbekistan.
Setelah Piala Asia U-19, timnas U-19 diproyeksikan untuk berkompetisi di Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang dilaksanakan pada 20 Mei-12 Juni 2021 di Indonesia.
Baca juga: Shin Tae-yong puji performa dua pemain baru timnas U-19
Baca juga: Ketum PSSI ingatkan pemain Timnas U-19 agar tak cepat puas
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Sepak bola di timnas ini sangat berbeda dengan apa yang kami mainkan di Jerman," ujar Kelana, dikutip dari saluran Youtube PSSI TV di Jakarta, Rabu.
Menurut Kelana, yang bersama Luah bermain di klub liga kasta keempat Jerman Bonner SC, dirinya masih harus mengenal timnas U-19 dan cara bermainnya.
Kelana dan adiknya, Luah, baru tiba di Kroasia untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas U-19 di Kroasia pada Minggu (18/10).
Dibandingkan dengan strategi di klubnya Bonner SC, Luah menilai tempo permainan timnas U-19 lebih cepat.
Timnas U-19 disebutnya kerap mengirimkan umpan lambung ke sisi sayap. Para pemain sayaplah yang akan mengawali serangan ke pertahanan lawan.
"Kalau di klub, permainan lebih lambat dan tidak banyak umpan lambung. Di timnas, umpan lambung diberikan ke sayap yang akan melakukan 'cut inside'," tutur Luah.
Baik Kelana maupun Luah merasa senang bisa menjalani debut pertandingan bersama timnas U-19.
Mereka menilai timnas U-19 diisi oleh pesepak bola muda berbakat dengan kemampuan mumpuni.
"Para pemain muda di timnas U-19 berkualitas bagus dan berpotensi besar. Kami sangat senang bisa berlaga untuk Indonesia dan kami yakin bisa beradaptasi demi membantu persiapan menuju Piala Dunia U-20," kata Luah.
Pelatih timnas U-19 Shin Tae-yong memuji penampilan Kelana dan Luah dalam laga versus Hajduk Split.
Performa mereka dinilai apik dan mampu membantu timnas U-19 menang telak 4-0. Kelana turun dari menit pertama, berduet dengan Beckham Putra di sektor gelandang tengah, sementara Luah turun pada babak kedua menggantikan Irfan Jauhari.
"Meski begitu, kami belum memiliki cukup waktu untuk memantau performa mereka. Kami harus melihat lagi permainan keduanya dalam laga uji coba selanjutnya atau di pertandingan internal," ujar Shin.
Timnas U-19 berada di Kroasia sejak akhir Agustus 2020 untuk menjalani pemusatan latihan (TC).
Sampai berita ini diturunkan, mereka sudah menjalani 11 pertandingan uji coba dengan hasil lima kali menang, tiga kali seri dan tiga kali kalah.
Laga uji coba berikutnya timnas U-19 akan digelar pada Jumat (23/10), tetapi lawannya belum ditentukan.
TC tersebut menjadi persiapan menuju Piala Asia U-19 yang rencananya dilaksanakan pada awal tahun 2021 di Uzbekistan.
Setelah Piala Asia U-19, timnas U-19 diproyeksikan untuk berkompetisi di Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang dilaksanakan pada 20 Mei-12 Juni 2021 di Indonesia.
Baca juga: Shin Tae-yong puji performa dua pemain baru timnas U-19
Baca juga: Ketum PSSI ingatkan pemain Timnas U-19 agar tak cepat puas
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020