Pasien kasus positif COVID-19 di Kota Bogor yang dinyatakan sembuh atau selesai isolasi pada Selasa ada sebanyak 32 orang sehingga dengan tambahan tersebut yang sembuh seluruhnya menjadi 1.458.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, mengatakan hal itu, melalui data harian penanganan COVID-19 di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Menurut Retno, panggilan Sri Nowo Retno, dengan adanya tambahan 32 kasus sembuh maka kasus positif yang masih sakit dan dalam perawatan berkurang tiga kasus.
Disebut berkurang tiga kasus, kata dia, karena ada tambahan kasus positif yang baru terkonfirmasi pada Selasa hari ini sebanyak 29 kasus, sedangkan kasus positif yang dinyatakan sembuh ada 32 kasus, sehingga ada selisih kurang tiga kasus.
"Karena berkurang tiga kasus, sehingga kasus positif yang masih sakit pada hari ini ada 285 kasus," katanya.
Menurut Retno, kasus positif COVID-19 ini dibagi menjadi empat kategori yakni kasus positif dengan gejala berat, kasus positif dengan gejala sedang, kasus positif dengan gejala ringan, maupun kasus positif tanpa gejala atau OTG.
Kasus positif dengan gejala berat hingga sedang, kata dia, dirawat di rumah sakit, sedangkan kasus positif dengan gejala ringan dan tanpa gejala atau OTG di rawat di tempat isolasi khusus maupun menjalani isolasi mandiri di rumah.
Menurut dia, kasus positif dengan gejala berat hingga sedang di rawat di rumah sakit di Kota Bogor, terutama di delapan rumah sakit yang menjadi rujukan pasien kasus positif COVOD-19.
"Kasus positif yang dirawat di rumah sakit saat ini menempati 53 persen tempat tidur untuk pasien COVID-19," katanya.
Sedangkan, pasien kasus positif dengan gejala ringan dan OTG dirawat di tempat isolasi khusus di Gedung PPSDM BNN di Lido Kaupaten Bogor atau menjalani isolasi mandiri di rumah. "Di Lido saat ini diisi oleh 33 pasien dari 122 tempat tidur yang ada," katanya.
Baca juga: Pasien COVID-19 di Kota Bogor sembuh mencapai 80,38 persen
Baca juga: Pasien COVID-19 sembuh di Kota Bogor mencapai 77,75 persen
Baca juga: Pasien COVID-19 sembuh di Kota Bogor tambah 61 orang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, mengatakan hal itu, melalui data harian penanganan COVID-19 di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Menurut Retno, panggilan Sri Nowo Retno, dengan adanya tambahan 32 kasus sembuh maka kasus positif yang masih sakit dan dalam perawatan berkurang tiga kasus.
Disebut berkurang tiga kasus, kata dia, karena ada tambahan kasus positif yang baru terkonfirmasi pada Selasa hari ini sebanyak 29 kasus, sedangkan kasus positif yang dinyatakan sembuh ada 32 kasus, sehingga ada selisih kurang tiga kasus.
"Karena berkurang tiga kasus, sehingga kasus positif yang masih sakit pada hari ini ada 285 kasus," katanya.
Menurut Retno, kasus positif COVID-19 ini dibagi menjadi empat kategori yakni kasus positif dengan gejala berat, kasus positif dengan gejala sedang, kasus positif dengan gejala ringan, maupun kasus positif tanpa gejala atau OTG.
Kasus positif dengan gejala berat hingga sedang, kata dia, dirawat di rumah sakit, sedangkan kasus positif dengan gejala ringan dan tanpa gejala atau OTG di rawat di tempat isolasi khusus maupun menjalani isolasi mandiri di rumah.
Menurut dia, kasus positif dengan gejala berat hingga sedang di rawat di rumah sakit di Kota Bogor, terutama di delapan rumah sakit yang menjadi rujukan pasien kasus positif COVOD-19.
"Kasus positif yang dirawat di rumah sakit saat ini menempati 53 persen tempat tidur untuk pasien COVID-19," katanya.
Sedangkan, pasien kasus positif dengan gejala ringan dan OTG dirawat di tempat isolasi khusus di Gedung PPSDM BNN di Lido Kaupaten Bogor atau menjalani isolasi mandiri di rumah. "Di Lido saat ini diisi oleh 33 pasien dari 122 tempat tidur yang ada," katanya.
Baca juga: Pasien COVID-19 di Kota Bogor sembuh mencapai 80,38 persen
Baca juga: Pasien COVID-19 sembuh di Kota Bogor mencapai 77,75 persen
Baca juga: Pasien COVID-19 sembuh di Kota Bogor tambah 61 orang
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020