Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mengimbau masyarakat melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) guna mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD).

"Kita sama-sama galakkan PSN dengan cara 3M Plus (menguras, menutup, dan mengubur) agar di lingkungan tempat tinggal dapat terbebas dari nyamuk DBD," jelas Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Depok Umi Zakiati di Depok, Selasa.

Ia menuturkan kegiatan yang dilakukan dengan 3M antaralain menguras tempat yang sering dijadikan penampungan air seperti bak mandi, ember air. Selanjutnya, dengan menutup rapat-rapat tempat penampungan air seperti drum, kendi, atau toren air.

Lalu, dengan memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD, sedangkan yang dimaksud dengan plus adalah segala bentuk pencegahan lainnya.

"Kegiatan lainnya yang dilakukan dengan menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, menggunakan kelambu saat tidur," katanya.

Warga juga diajak memelihara hewan pemangsa jentik, menanam tanaman pengusir nyamuk, menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam rumah, serta menggunakan anti nyamuk semprot atau oles bila diperlukan.

Baca juga: Masyarakat diminta waspadai leptospirosis, DBD dan malaria

Baca juga: Tinggal 21 orang dirawat karena terjangkit DBD di Tasikmalaya

Baca juga: Enam meninggal, warga Cianjur diminta waspadai DBD

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020