Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, mencatat jumlah pasien sembuh dari COVID-19 pada Selasa mencapai 4.044 orang atau 70,74 persen atau meningkat dibandingkan dengan hari sebelumnya yang mencapai 70,05 persen.
Berdasarkan Data Pantauan COVID-19 di Kota Depok yang dirilis per Selasa, 13 Oktober 2020, jumlah pasien sembuh untuk hari ini bertambah 119 orang.
Sedangkan untuk kasus konfirmasi positif bertambah sebanyak 115, sehingga totalnya menjadi 5.717 orang. Kemudian, kasus konfirmasi aktif bertambah 6 orang sehingga menjadi sebanyak 1.516 orang.
Untuk, saspek aktif bertambah 8 orang menjadi sebanyak 432 orang dan kontak erat aktif bertambah 56 orang menjadi sebanyak 1.193 orang.
Pada data tersebut juga terjadi penambahan kasus pasien yang meninggal 2 orang. Dengan demikian, jumlah pasien meninggal menjadi 164 orang.
Dalam upaya menekan seluruh kasus COVID-19, Pemkot Depok pun terus mengingatkan masyarakat untuk menerapkan 3M. Yaitu dengan memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir dan menjaga jarak aman saat melaksanakan aktivitas di luar rumah.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan menjaga pola makan, berolahraga dan istirahat yang cukup.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengajak partisipasi seluruh elemen masyarakat termasuk tokoh agama dan masyarakat untuk ikut serta dalam penanganan COVID-19.
"Saya mohon kepada tokoh masyarakat dan agama, agar setiap pagi, siang, sore dan malam berkenan mengirim pesan kepada umatnya untuk menaati protokol kesehatan COVID-19," kata Ridwan Kamil.
Baca juga: Gubernur Jawa Barat usulkan Depok dapat vaksin COVID-19 tahap pertama
Baca juga: Pemkot Depok gencarkan pemeriksaan kesehatan metabolik warga cegah COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Berdasarkan Data Pantauan COVID-19 di Kota Depok yang dirilis per Selasa, 13 Oktober 2020, jumlah pasien sembuh untuk hari ini bertambah 119 orang.
Sedangkan untuk kasus konfirmasi positif bertambah sebanyak 115, sehingga totalnya menjadi 5.717 orang. Kemudian, kasus konfirmasi aktif bertambah 6 orang sehingga menjadi sebanyak 1.516 orang.
Untuk, saspek aktif bertambah 8 orang menjadi sebanyak 432 orang dan kontak erat aktif bertambah 56 orang menjadi sebanyak 1.193 orang.
Pada data tersebut juga terjadi penambahan kasus pasien yang meninggal 2 orang. Dengan demikian, jumlah pasien meninggal menjadi 164 orang.
Dalam upaya menekan seluruh kasus COVID-19, Pemkot Depok pun terus mengingatkan masyarakat untuk menerapkan 3M. Yaitu dengan memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir dan menjaga jarak aman saat melaksanakan aktivitas di luar rumah.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan menjaga pola makan, berolahraga dan istirahat yang cukup.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengajak partisipasi seluruh elemen masyarakat termasuk tokoh agama dan masyarakat untuk ikut serta dalam penanganan COVID-19.
"Saya mohon kepada tokoh masyarakat dan agama, agar setiap pagi, siang, sore dan malam berkenan mengirim pesan kepada umatnya untuk menaati protokol kesehatan COVID-19," kata Ridwan Kamil.
Baca juga: Gubernur Jawa Barat usulkan Depok dapat vaksin COVID-19 tahap pertama
Baca juga: Pemkot Depok gencarkan pemeriksaan kesehatan metabolik warga cegah COVID-19
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020