Pelatih kepala tim nasional Jerman, Joachim Loew, menyatakan Timo Werner siap turun melawan Swiss dalam lanjutan UEFA Nations League Divisi A Grup 4 (A4) di Stadion RheinEnergie, Cologne, Selasa (13/10) waktu setempat (Rabu WIB).
Dalam pertandingan sebelumnya saat Jerman mengalahkan Ukraina 2-1 pada Sabtu (10/10), Werner hanya turun 10 menit terakhir menggantikan Serge Gnabry.
"Timo Werner kembali dalam keadaan bugar dan sepertinya tidak ada masalah apa pun. Dia siap main," kata Loew dalam jumpa pers pralaga dilansir laman resmi DFB, Senin malam.
Hanya saja tiga pemain Jerman yakni Julian Draxler, Marcell Halstenberg dan Lukas Klostermann ada kemungkinan absen karena mengalami cedera.
"Tapi kami sedikit menemui tanda tanya, Draxlers mengalami masalah tendon Achilles, Halstenberg otot adductor dan Klostermann di lututnya," ujar Loew.
Jerman sejauh ini baru memetik satu kemenangan di Nations League dan Loew jadi sasaran kritik atas penampilan kurang impresif yang diperlihatkan Der Panzer.
Loew tak mempermasalahkan hal itu, terlebih ia lebih memprioritaskan agar Jerman punya skuat yang segar dan bugar untuk menjalani penampilan optimal di putaran final EURO 2020 yang digelar tahun depan.
"Para pandit bebas menyatakan pendapatnya, itu oke-oke saja dan sedikitpun tidak mengganggu saya," katanya.
"Kami harus melihat gambaran besarnya, ada beban besar yang ditimbulkan karena situasi pandemi COVID-19. Kami yakin dengan rencana untuk bisa memiliki tim yang segar, lapar dan bermotivasi tinggi tahun depan, yang secara mental dan fisik mampu tampil bagus di turnamen."
"Saya yakin itu akan terjadi dan sejauh ini saya belum menempatkan hasil pertandingan di atas segalanya. Ya hasil pertandingan penting, tapi pengembangan tim ini jauh lebih penting," pungkasnya.
Selepas menjuarai Piala Dunia 2014 dan hanya mencapai semifinal EURO 2016, trajektori penampilan Jerman tampak menurun ketika jadi juru kunci Grup F Piala Dunia 2018 serta seharusnya terdegradasi dari Divisi A UEFA Nations League 2018/19 dan hanya diselamatkan karena perubahan format.
Sebagian besar pandit menilai Jerman butuh penyegaran setelah 14 tahun terakhir ditangani oleh Loew karena hasil beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Belanda ditahan imbang Bosnia-Herzegovina
Baca juga: Inggris bangkit dari ketinggalan untuk menangi laga lawan Belgia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Dalam pertandingan sebelumnya saat Jerman mengalahkan Ukraina 2-1 pada Sabtu (10/10), Werner hanya turun 10 menit terakhir menggantikan Serge Gnabry.
"Timo Werner kembali dalam keadaan bugar dan sepertinya tidak ada masalah apa pun. Dia siap main," kata Loew dalam jumpa pers pralaga dilansir laman resmi DFB, Senin malam.
Hanya saja tiga pemain Jerman yakni Julian Draxler, Marcell Halstenberg dan Lukas Klostermann ada kemungkinan absen karena mengalami cedera.
"Tapi kami sedikit menemui tanda tanya, Draxlers mengalami masalah tendon Achilles, Halstenberg otot adductor dan Klostermann di lututnya," ujar Loew.
Jerman sejauh ini baru memetik satu kemenangan di Nations League dan Loew jadi sasaran kritik atas penampilan kurang impresif yang diperlihatkan Der Panzer.
Loew tak mempermasalahkan hal itu, terlebih ia lebih memprioritaskan agar Jerman punya skuat yang segar dan bugar untuk menjalani penampilan optimal di putaran final EURO 2020 yang digelar tahun depan.
"Para pandit bebas menyatakan pendapatnya, itu oke-oke saja dan sedikitpun tidak mengganggu saya," katanya.
"Kami harus melihat gambaran besarnya, ada beban besar yang ditimbulkan karena situasi pandemi COVID-19. Kami yakin dengan rencana untuk bisa memiliki tim yang segar, lapar dan bermotivasi tinggi tahun depan, yang secara mental dan fisik mampu tampil bagus di turnamen."
"Saya yakin itu akan terjadi dan sejauh ini saya belum menempatkan hasil pertandingan di atas segalanya. Ya hasil pertandingan penting, tapi pengembangan tim ini jauh lebih penting," pungkasnya.
Selepas menjuarai Piala Dunia 2014 dan hanya mencapai semifinal EURO 2016, trajektori penampilan Jerman tampak menurun ketika jadi juru kunci Grup F Piala Dunia 2018 serta seharusnya terdegradasi dari Divisi A UEFA Nations League 2018/19 dan hanya diselamatkan karena perubahan format.
Sebagian besar pandit menilai Jerman butuh penyegaran setelah 14 tahun terakhir ditangani oleh Loew karena hasil beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Belanda ditahan imbang Bosnia-Herzegovina
Baca juga: Inggris bangkit dari ketinggalan untuk menangi laga lawan Belgia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020