Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) meluncurkan e-Book Studio From Home sebagai Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi mahasiswa program studi Arsitektur FTUI tersebut.
"Buku ini merupakan sebuah terobosan Departemen Arsitektur FTUI untuk memberikan gambaran tentang aktivitas belajar-mengajar daring berkenaan studio perancangan arsitektur," kata Dekan FTUI Dr. Ir. Hendri DS Budiono dalam keterangannya, Sabtu.
Dikatakannya strategi FTUI di tengah pandemi COVID-19 adalah melakukan engineering education and management dengan mengubah proses pendidikan dari teaching ke learning, salah satunya dengan berusaha membuat materi pembelajaran menjadi daring.
"Peluncuran buku ini selaras dengan strategi tersebut. Kami mengapresiasi kreativitas dan inovasi mahasiswa dan dosen, walaupun berhadapan dengan situasi pandemi yang tidak mudah ini, masih tetap mampu mengejar capaian pembelajaran," katanya.
Hendri juga berpesan untuk senantiasa melakukan evaluasi dan continual improvement terhadap metode pembelajaran daring. “Bukan bermaksud ingin mengubah aktivitas studio tatap muka yang melibatkan banyak orang di dalam suatu ruangan, akan tetapi bagaimana kita menyikapi dan beradaptasi pada kebiasaan baru, tanpa menurunkan kualitas belajar," kata dia..
Sementara itu Kepala Departemen Arsitektur FTUI Dr. Ing., Ir. Dalhar Susanto mengungkapkan, mata kuliah Studio merupakan metode belajar yang sangat penting di Arsitektur. Di Departemen Arsitektur FTUI, mata kuliah studio itu mencakup sebagian besar dari struktur kurikulum.
Melalui mata kuliah studio mahasiswa akan mampu menyusun program, menjawab persoalan desain, mendokumentasikan desain, mengembangkan gagasan secara kreatif, kemudian mengkomunikasikan gagasannya.
Sebagai dampak dari pandemi COVID-19, kini ada yang hilang dari proses mata kuliah studio, yaitu pengumpulan data dan interaksi bersama. Dengan kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan tim di fakultas, studio from home dapat berjalan dengan baik. Kehadiran e-Book ini dapat menjadi sebuah catatan penting tentang perkuliahan studio daring sebagai bekal kita di masa yang akan datang.”
e-Book yang dikemas dalam bahasa Inggris ini rencananya akan dibagikan kepada komunitas pendidikan arsitektur di Indonesia, serta universitas partner FTUI di luar negeri. Buku ini berbasis pengalaman mahasiswa Arsitektur FTUI di dalam menjalankan kegiatan studio from home.
Para penulis terdiri atas 16 mahasiswa tingkat tiga Arsitektur FTUI yang berhadapan langsung dengan tantangan dan hambatan saat berkuliah dan studio secara online. Sementara, reviewer buku ini adalah para dosen dan fasilitator mahasiswa, yaitu Antony Sihombing, Erick Bhudi, dan Ramadhona.
Baca juga: FTUI dan Qualcomm kolaborasi gelar pelatihan teknologi selular era 5G
Baca juga: FTUI rancang kapal ambulans tangani pasien COVID-19
Baca juga: FTUI-Iluni bangun bilik disinfeksi cepat untuk distribusikan ke publik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Buku ini merupakan sebuah terobosan Departemen Arsitektur FTUI untuk memberikan gambaran tentang aktivitas belajar-mengajar daring berkenaan studio perancangan arsitektur," kata Dekan FTUI Dr. Ir. Hendri DS Budiono dalam keterangannya, Sabtu.
Dikatakannya strategi FTUI di tengah pandemi COVID-19 adalah melakukan engineering education and management dengan mengubah proses pendidikan dari teaching ke learning, salah satunya dengan berusaha membuat materi pembelajaran menjadi daring.
"Peluncuran buku ini selaras dengan strategi tersebut. Kami mengapresiasi kreativitas dan inovasi mahasiswa dan dosen, walaupun berhadapan dengan situasi pandemi yang tidak mudah ini, masih tetap mampu mengejar capaian pembelajaran," katanya.
Hendri juga berpesan untuk senantiasa melakukan evaluasi dan continual improvement terhadap metode pembelajaran daring. “Bukan bermaksud ingin mengubah aktivitas studio tatap muka yang melibatkan banyak orang di dalam suatu ruangan, akan tetapi bagaimana kita menyikapi dan beradaptasi pada kebiasaan baru, tanpa menurunkan kualitas belajar," kata dia..
Sementara itu Kepala Departemen Arsitektur FTUI Dr. Ing., Ir. Dalhar Susanto mengungkapkan, mata kuliah Studio merupakan metode belajar yang sangat penting di Arsitektur. Di Departemen Arsitektur FTUI, mata kuliah studio itu mencakup sebagian besar dari struktur kurikulum.
Melalui mata kuliah studio mahasiswa akan mampu menyusun program, menjawab persoalan desain, mendokumentasikan desain, mengembangkan gagasan secara kreatif, kemudian mengkomunikasikan gagasannya.
Sebagai dampak dari pandemi COVID-19, kini ada yang hilang dari proses mata kuliah studio, yaitu pengumpulan data dan interaksi bersama. Dengan kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan tim di fakultas, studio from home dapat berjalan dengan baik. Kehadiran e-Book ini dapat menjadi sebuah catatan penting tentang perkuliahan studio daring sebagai bekal kita di masa yang akan datang.”
e-Book yang dikemas dalam bahasa Inggris ini rencananya akan dibagikan kepada komunitas pendidikan arsitektur di Indonesia, serta universitas partner FTUI di luar negeri. Buku ini berbasis pengalaman mahasiswa Arsitektur FTUI di dalam menjalankan kegiatan studio from home.
Para penulis terdiri atas 16 mahasiswa tingkat tiga Arsitektur FTUI yang berhadapan langsung dengan tantangan dan hambatan saat berkuliah dan studio secara online. Sementara, reviewer buku ini adalah para dosen dan fasilitator mahasiswa, yaitu Antony Sihombing, Erick Bhudi, dan Ramadhona.
Baca juga: FTUI dan Qualcomm kolaborasi gelar pelatihan teknologi selular era 5G
Baca juga: FTUI rancang kapal ambulans tangani pasien COVID-19
Baca juga: FTUI-Iluni bangun bilik disinfeksi cepat untuk distribusikan ke publik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020