Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto diundang oleh Pemerintah Amerika Serikat melalui Menteri Pertahanan Amerika Serikat Mark Esper untuk berkunjung ke Amerika Serikat pada tanggal 15-19 Oktober 2020.
"Undangan ini untuk melanjutkan pembicaraan detail terkait kerja sama bilateral bidang pertahanan," kata Juru Bicara Menhan RI Dahnil Anzar Simanjuntak dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.
"Undangan ini untuk melanjutkan pembicaraan detail terkait kerja sama bilateral bidang pertahanan," kata Juru Bicara Menhan RI Dahnil Anzar Simanjuntak dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, sesuai prinsip politik bebas aktif, Indonesia tidak terlibat aliansi militer asing, namun hanya melakukan diplomasi pertahanan ke berbagai negara.
"Sesuai prinsip politik bebas aktif dan tidak terlibat aliansi militer dengan negara mana pun, namun menjaga kedekatan yang sama dengan semua negara, Menhan Prabowo Subianto selama ini aktif melakukan diplomasi pertahanan ke berbagai negara termasuk Amerika Serikat," kata Dahnil.
Oleh karena itu, tambah dia, Menhan Prabowo akan memenuhi undangan resmi Pemerintah Amerika Serikat melalui Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Mark Esper tersebut.
Baca juga: Menhan Prabowo targetkan 1,4 juta hektare lahan singkong pada akhir 2025
Baca juga: Survei Voxpopuli: Elektabilitas Ganjar Pranowo ungguli Prabowo
"Sesuai prinsip politik bebas aktif dan tidak terlibat aliansi militer dengan negara mana pun, namun menjaga kedekatan yang sama dengan semua negara, Menhan Prabowo Subianto selama ini aktif melakukan diplomasi pertahanan ke berbagai negara termasuk Amerika Serikat," kata Dahnil.
Oleh karena itu, tambah dia, Menhan Prabowo akan memenuhi undangan resmi Pemerintah Amerika Serikat melalui Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Mark Esper tersebut.
Baca juga: Menhan Prabowo targetkan 1,4 juta hektare lahan singkong pada akhir 2025
Baca juga: Survei Voxpopuli: Elektabilitas Ganjar Pranowo ungguli Prabowo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020