Bandung, 13/1 (ANTARA) - Pembangunan jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) semakin mendekati realisasi setelah masuknya investor asal China yang siap menggarap jalan tol yang mengakses ke tol Purbaleunyi itu.
"Pembangunan Tol Cisumdawu segera terealisasi, saat ini sudah ada MoU (nota kesepahaman) dengan investor dari China," kata Guberenur Jawa Barat H Ahmad Heryawan di Bandung, Rabu.
Menurut Heryawan, masuknya investor China yang sudah membuat MoU tersebut merupakan langkah maju bagi pembangunan infrastruktur jalan tol yang akan mengakses dan sinergi dengan Bandara Internasional Jawa Barat kawasan Aerocity di Kertajati, Kabupaten Majalengka.
Tidak disebutkan secara rinci perusahaan atau investor asal Negeri Tirai Bambu itu namun gubernur yakin program pembangunan tol teresebut akan segera terlaksana.
"Mereka sudah bersedia menggarap dan berinvestasi di Tol Cisumdawu namun syaratnya pembebasan lahan dituntaskan oleh pemerintah. Pemprov Jabar sudah menganggarkan dana pembebasan lahan itu," kata Heryawan.
Proses ganti rugi tanah penduduk yang terkena lahan Tol Cisumdawu sendiri sudah mulai dilakukan sehingga bisa tuntas pada 2010 ini.
Sementara itu, upaya tender Tol Cisumdawu sudah beberapa kali gagal sehingga beberapa kali pula dilakukan tender ulang.
"Tol Cisumdawu sangat strategis untuk pengembangan kawasan Jabar bagian timur, termasuk kemungkinan relokasi industri ke kawasan Aerocity Kertajati. Prospek kawasan itu sangat bagus," kata gubernur.
Selain itu, minat investor China tersebut juga untuk membangun tol dalam kota dari Pintu Tol Pasteur - Cicaheum - Cileunyi. Jalur tol dalam kota itu diharapkan bisa mengatasi kepadatan transportasi di Kota Bandung.
"Minat investasi pengusaha dan konsorsium Cina di Jabar cukup besar. Saat ini konsorsium China tengah menggarap proyek infrastruktur bendungan Jatigede di Sumedang. Diharapkan bisa menanamkan modalnya di beberapa proyek infrastruktur lainnya di Jabar," kata Heryawan.
Sementara itu Deputy Director Impor & Expor Fair China Wang Zhiping menyebutkan, Jawa Barat khususnya Kota Bandung sangat dikenal di kalangan pengusaha China. Minat berinvestasi di Jabar cukup besar.
"Beberapa pengusaha China sudah terlibat dalam beberapa proyek di Jabar, salah satunya di Bendungan Jaditege dan juga dalam pembangunan pembangkit 10.000 MW," kata Wang Zhiping. ***2***
Syarif Abdullah
(U.S033/B/R007/R007) 13-01-2010 18:05:47
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
"Pembangunan Tol Cisumdawu segera terealisasi, saat ini sudah ada MoU (nota kesepahaman) dengan investor dari China," kata Guberenur Jawa Barat H Ahmad Heryawan di Bandung, Rabu.
Menurut Heryawan, masuknya investor China yang sudah membuat MoU tersebut merupakan langkah maju bagi pembangunan infrastruktur jalan tol yang akan mengakses dan sinergi dengan Bandara Internasional Jawa Barat kawasan Aerocity di Kertajati, Kabupaten Majalengka.
Tidak disebutkan secara rinci perusahaan atau investor asal Negeri Tirai Bambu itu namun gubernur yakin program pembangunan tol teresebut akan segera terlaksana.
"Mereka sudah bersedia menggarap dan berinvestasi di Tol Cisumdawu namun syaratnya pembebasan lahan dituntaskan oleh pemerintah. Pemprov Jabar sudah menganggarkan dana pembebasan lahan itu," kata Heryawan.
Proses ganti rugi tanah penduduk yang terkena lahan Tol Cisumdawu sendiri sudah mulai dilakukan sehingga bisa tuntas pada 2010 ini.
Sementara itu, upaya tender Tol Cisumdawu sudah beberapa kali gagal sehingga beberapa kali pula dilakukan tender ulang.
"Tol Cisumdawu sangat strategis untuk pengembangan kawasan Jabar bagian timur, termasuk kemungkinan relokasi industri ke kawasan Aerocity Kertajati. Prospek kawasan itu sangat bagus," kata gubernur.
Selain itu, minat investor China tersebut juga untuk membangun tol dalam kota dari Pintu Tol Pasteur - Cicaheum - Cileunyi. Jalur tol dalam kota itu diharapkan bisa mengatasi kepadatan transportasi di Kota Bandung.
"Minat investasi pengusaha dan konsorsium Cina di Jabar cukup besar. Saat ini konsorsium China tengah menggarap proyek infrastruktur bendungan Jatigede di Sumedang. Diharapkan bisa menanamkan modalnya di beberapa proyek infrastruktur lainnya di Jabar," kata Heryawan.
Sementara itu Deputy Director Impor & Expor Fair China Wang Zhiping menyebutkan, Jawa Barat khususnya Kota Bandung sangat dikenal di kalangan pengusaha China. Minat berinvestasi di Jabar cukup besar.
"Beberapa pengusaha China sudah terlibat dalam beberapa proyek di Jabar, salah satunya di Bendungan Jaditege dan juga dalam pembangunan pembangkit 10.000 MW," kata Wang Zhiping. ***2***
Syarif Abdullah
(U.S033/B/R007/R007) 13-01-2010 18:05:47
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010