Sumber, Cirebon, 11/1 (ANTARA) - Sedikitnya 10 hektare sawah di Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, terendam banjir dan puso jika dalam dua hari berturut-turut hujan terus mengguyur wilayah tersebut.

Salah seorang petani asal desa Talangsari, Keamatan Losari, Senin, mengatakan terendamnya areal sawah tersebut sudah terjadi tiga hari berturut-turut.

"Saya pasrah jika hujan terus turun dan tanaman padi jadi busuk. Solusinya terpaksa akan kami ganti," kata Kardiono sambil menatap sedih sawahnya.

Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Cirebon, Ali Effendi membenarkan 10 hektare sawah tersebut berada di Desa Talang Sari, Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon..

Bahkan Ali memprediksi jika dalam waktu dua hari lagi air belum juga surut maka tanaman padi akan mengalami puso.

"Jika dalam waktu dua hari masih terendam bisa dipastikan tanaman padi akan mati atau puso. Padahal usia tanam padi tersebut baru berumur tujuh hingga 10 hari," katanya.

Penyebab banjir ini, kata Ali disebabkan oleh meluapnya air sungai Siberu yang letaknya berada di atas areal pertanian. Sungai Siberu sendiri, katanya, telah terjadi pendangkalan, sehingga saat hujan turun dengan lebat mengakibatkan air meluap dan membanjiri areal persawahan.

Diakuinya, upaya yang seharusnya dilakukan untuk menangani masalah ini adalah dengan melakukan pengerukan sungai sehingga akan lebih banyak menampung aliran air dan mencegah luapan air.

"Mungkin karena terkendala anggaran, hal tersebut sampai hari ini belum bisa dilakukan," katanya.

Sementara itu mengenai jumlah areal persawahan di Kabupaten Cirebon saat ini, Ali menyebutkan luasnya mencapai 30 ribu hektare. Sebagian besar tanaman padi yang sudah tertanam saat ini memasuki umur maksimal tiga minggu.

Namun masih ada beberapa areal pertanian yang belum ditanami karena hujan belum turun secara merata seperti di wilayah Kecamatan Kapetakan dan Suranenggala.

"Mungkin memasuki pertengahan bulan Januari para petani di daerah tersebut akan mulai menanam," lanjutnya.

Yasad Ali
(T.Y003/C/S005/S005) 11-01-2010 19:37:32

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010