TNI melalui Batalyon Kesehatan (Yonkes) 1/Kostrad mengirimkan 25 personel untuk tambahan tenaga medis di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Jakarta demi penanganan vorus corona COVID-19.
"25 anggota itu akan disebar sesuai tugas fungsinya masing-masing, baik dari IGD (instalasi gawat darurat), perawatan, decon, laboratorium, farmasi, limbah medik, elektromedik hingga administrasi," ungkap Perwira Seksi Operasi Yonkes 1/Kostrad, Kapten Ckm Dwi Susanto saat dihubungi, Selasa.
Menurutnya, para personel diberangkatkan dari markasnya yang berlokasi di Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, kemudian, tergabung dalam gelombang delapan yang kemudian disebar sesuai fungsi personel.
Meski fungsinya dibagi ke beberapa bagian, Dwi meyakini bahwa setiap personel sudah terlatih di bidang kesehatan. Pasalnya, Yonkes 1/Kostrad telah memberikan pembekalan sebelum para anggotanya diberangkatkan ke RSD Wisma Atlet.
"Nanti akan dilakukan rotasi juga setiap bulannya. Kami sudah bekali mereka dengan beberapa pelatihan, sehingga saat pelaksanaan tugasnya mereka sudah siap sesuai dengan kualifikasinya," kata Dwi.
Di samping itu, ia berpesan kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, sehingga tidak membutuhkan penanganan rumah sakit lantaran mengidap penyakit.
"Saya juga meminta kepada masyarakat agar patuhi protokol kesehatan, demi mencegah pasien COVID-19 bertambah banyak. Tapi, kami akan bantu dalam hal kemanusiaan sesuai dengan tugas kami, baik di penanggulangan bencana dan yang lainnya juga," tuturnya.
Baca juga: Atasi beban kerja berlebih, IDI pertimbangkan pergantian tenaga medis
Baca juga: Presiden Jokowi berterima kasih kepada seluruh tenaga medis
Baca juga: Erick sebut 1,5 juta tenaga medis jadi prioritas penerima vaksin
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"25 anggota itu akan disebar sesuai tugas fungsinya masing-masing, baik dari IGD (instalasi gawat darurat), perawatan, decon, laboratorium, farmasi, limbah medik, elektromedik hingga administrasi," ungkap Perwira Seksi Operasi Yonkes 1/Kostrad, Kapten Ckm Dwi Susanto saat dihubungi, Selasa.
Menurutnya, para personel diberangkatkan dari markasnya yang berlokasi di Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, kemudian, tergabung dalam gelombang delapan yang kemudian disebar sesuai fungsi personel.
Meski fungsinya dibagi ke beberapa bagian, Dwi meyakini bahwa setiap personel sudah terlatih di bidang kesehatan. Pasalnya, Yonkes 1/Kostrad telah memberikan pembekalan sebelum para anggotanya diberangkatkan ke RSD Wisma Atlet.
"Nanti akan dilakukan rotasi juga setiap bulannya. Kami sudah bekali mereka dengan beberapa pelatihan, sehingga saat pelaksanaan tugasnya mereka sudah siap sesuai dengan kualifikasinya," kata Dwi.
Di samping itu, ia berpesan kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, sehingga tidak membutuhkan penanganan rumah sakit lantaran mengidap penyakit.
"Saya juga meminta kepada masyarakat agar patuhi protokol kesehatan, demi mencegah pasien COVID-19 bertambah banyak. Tapi, kami akan bantu dalam hal kemanusiaan sesuai dengan tugas kami, baik di penanggulangan bencana dan yang lainnya juga," tuturnya.
Baca juga: Atasi beban kerja berlebih, IDI pertimbangkan pergantian tenaga medis
Baca juga: Presiden Jokowi berterima kasih kepada seluruh tenaga medis
Baca juga: Erick sebut 1,5 juta tenaga medis jadi prioritas penerima vaksin
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020