Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat memperingati tiga tahun kedatangan satwa panda bernama Huchun dan Caitao dari negeri tirai bambu pada 28 September 2017 lalu.

"Sepasang panda bernama Huchun dan Caitao yang didatangkan dari Tiongkok masih menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk mengunjungi Taman Safari," ujar Public Relations Taman Safari Indonesia, Yulius H Suprihardo di Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa.

Menurut dia momentum peringatan tiga tahun ini dijadikan pihak Taman Safari untuk memberi wawasan para pengunjungnya seputar satwa pemakan bambu tersebut.

Meski begitu, selama pandemi virus corona COVID-19, jumlah kunjungan ke Istana Panda Indonesia dengan luas 5 hektar di Taman Safari Bogor itu dibatasi dan wajib patuh protokol kesehatan. Jumlah penumpang bus menuju Istana Panda hanya 50 persen dari kapasitas.



"Untuk mengunjungi Istana Panda Indonesia, pengunjung wajib menggunakan bus panda yang telah disediakan. Tentunya pengunjung harus menerapkan protokol kesehatan yang berlaku, petugas akan menyemprot desinfektan terlebih dahulu," kata Yulius.

Tak hanya itu, petugas akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan penggunaan masker pada pengunjung saat memasuki gerbang utama. Kemudian, kendaraan pengunjung juga disemprot disinfektan oleh petugas.

"Protokol kesehatan yang diterapkan oleh Taman Safari Bogor , telah mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil serta gugus tugas Tingkat Propinsi, dan juga oleh Dinas Kesehatan terkait pada saat peninjuan," tuturnya.

Baca juga: Menteri LHK namai "Fitri" untuk orangutan di Bogor lahir saat Lebaran

Baca juga: Gajah lahir di TSI Puncak Bogor diberi nama Covid

Baca juga: Satwa TSI Bogor tetap dapat perawatan

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020