Polres Metro Depok meluncurkan 13 program unggulan untuk masyarakat, program berbasis daring (online) tersebut dihadirkan untuk mengurangi interaksi petugas dengan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Azis Andriansyah dalam keterangannya, Minggu, mengatakan program yang diluncurkan tersebut dapat mengurangi kemungkinan penularan antara petugas dan masyarakat. Selain itu juga memudahkan masyarakat karena tidak perlu bertatap muka saat melakukan pelayanan.
"Program ini kami sajikan secara online agar masyarakat lebih mudah mengakses. Serta tidak perlu berinteraksi secara langsung untuk mengurangi penularan Covid-19,” katanya.
Adapun program tersebut di antaranya E-PAM PILKADA, E-PATROLI, Satpas Pembantu 1221 Cinere, dan Smart Lantas Polrestro Depok. Selanjutnya, program Dewan Transportasi Kota Depok, Electronic Trafic Law Enforcement (ETLE) Satuan Lalu Lintas Polres Metro Depok, Cyber Patrol Polres Metro Depok, Depok Command Center, dan Team Cendrawasih Satuan Polres Metro Depok.
Selain itu ada juga program Bang Helmet, Traffic Accident CenterPolres Metro Depok, Satpas Pembantu 1221 TSM Polres Metro Depok, dan Ruang Pelayanan Anak Terpadu Satlantas Polres Metro Depok.
Dikatakannya pihaknya juga melakukan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Asosiasi Psikologi Forensik (APSIFOR). Melalui kerja sama ini, jika terdapat anak berhadapan dengan hukum akan ada psikolog yang mendampingi.
"MoU juga dilakukan dengan APSIFOR. Dengan begitu, anak-anak yang masih di bawah umur dan berhadapan dengan hukum, akan mendapat pendampingan langsung dari psikolog," ujarnya.
Baca juga: Tujuh pelaku order palsu ditangkap Polres Depok dengan bantuan sistem dan teknologi Gojek
Baca juga: Anggota Polsek Beji Depok rilis lagu "Untuk Anakku" gelorakan nasionalisme
Baca juga: Pelaku persekusi terhadap anggota Banser jadi tersangka dan ditahan Polres Depok
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Azis Andriansyah dalam keterangannya, Minggu, mengatakan program yang diluncurkan tersebut dapat mengurangi kemungkinan penularan antara petugas dan masyarakat. Selain itu juga memudahkan masyarakat karena tidak perlu bertatap muka saat melakukan pelayanan.
"Program ini kami sajikan secara online agar masyarakat lebih mudah mengakses. Serta tidak perlu berinteraksi secara langsung untuk mengurangi penularan Covid-19,” katanya.
Adapun program tersebut di antaranya E-PAM PILKADA, E-PATROLI, Satpas Pembantu 1221 Cinere, dan Smart Lantas Polrestro Depok. Selanjutnya, program Dewan Transportasi Kota Depok, Electronic Trafic Law Enforcement (ETLE) Satuan Lalu Lintas Polres Metro Depok, Cyber Patrol Polres Metro Depok, Depok Command Center, dan Team Cendrawasih Satuan Polres Metro Depok.
Selain itu ada juga program Bang Helmet, Traffic Accident CenterPolres Metro Depok, Satpas Pembantu 1221 TSM Polres Metro Depok, dan Ruang Pelayanan Anak Terpadu Satlantas Polres Metro Depok.
Dikatakannya pihaknya juga melakukan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Asosiasi Psikologi Forensik (APSIFOR). Melalui kerja sama ini, jika terdapat anak berhadapan dengan hukum akan ada psikolog yang mendampingi.
"MoU juga dilakukan dengan APSIFOR. Dengan begitu, anak-anak yang masih di bawah umur dan berhadapan dengan hukum, akan mendapat pendampingan langsung dari psikolog," ujarnya.
Baca juga: Tujuh pelaku order palsu ditangkap Polres Depok dengan bantuan sistem dan teknologi Gojek
Baca juga: Anggota Polsek Beji Depok rilis lagu "Untuk Anakku" gelorakan nasionalisme
Baca juga: Pelaku persekusi terhadap anggota Banser jadi tersangka dan ditahan Polres Depok
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020