Richarlison mencetak gol lewat titik penalti untuk melanjutkan tren kemenangan Everton di awal musim dengan menundukkan tuan rumah Crystal Palace 2-1 dalam laga pekan ketiga Liga Inggris di Stadion Selhurst Park, London, Sabtu.
Setelah keunggulan yang dibuka lewat Dominic Calvert-Lewin diimbangi oleh Cheikhou Kouyate untuk Palace, Everton merestorasi kepemimpinan melalui eksekusi penalti Richarlison yang berhasil mereka pertahankan hingga bubaran.
Lewat kemenangan itu, tim besutan Carlo Ancelotti menyamai rekor menyapu bersih tiga laga awal musim yang terakhir kali dilakukan Everton pada musim 1993/94.
Raihan sembilan poin penuh membuat Everton untuk sementara mengambil alih puncak klasemen dari Leicester City (6) yang baru main besok bertandang ke markas Manchester CIty.
Sedangkan Palace (6) sementara tertahan di urutan kelima, menanti rangkaian laga pekan ketiga dirampungkan, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Everton membuka keunggulan setelah 10 menit pertandingan berjalan melalui sontekan Calvert-Lewin menyelesaikan umpan tarik Seamus Coleman.
Tuan rumah membalas melalui sundulan sempurna Kouyate yang menaklukkan Richarlison dan Lucas Digne dalam menyambut umpan sepak pojok Andros Townsend pada menit ke-26 untuk mengubah kedudukan jadi 1-1.
Dua menit kemudian para pemain Everton menuntut tendangan penalti atas dugaan pelanggaran handball oleh Joel Ward yang menghalau umpan silang Richarlison, tetapi wasit Kevin Friend mengabaikan tuntutan itu berdasar anjuran VAR.
Lantas pada menit ke-36 insiden berulang dengan terduga yang sama, Ward, kali ini dari umpan silang Digne dan Friend mengabulkan hadiah tendangan penalti setelah meninjau tayangan ulang VAR tak kurang dua menit lamanya.
Eksekusi penalti dihadapi oleh Richarlison yang mendapati arah tendangannya tertebak kiper Vicente Guaita, tetapi lajunya terlalu kencang untuk bisa dihentikan dan Everton merestorasi keunggulan 2-1 pada menit ke-40.
Calvert-Lewin hampir menambah keunggulan Everton pada menit ke-52 tetapi sontekannya masih melenceng, sedangkan Palace hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-65 tetapi sundulan Kouyate kali ini menghantam jala luar gawang.
Tak banyak peluang berarti di babak kedua dan Everton mampu mempertahankan keunggulan 2-1 mereka hingga bubaran.
Selanjutnya, Everton akan tampil di putaran keempat Piala Liga Inggris menjamu West Ham United pada Rabu (30/9) waktu setempat, sebelum menghadapi Brighton & Hove Albion di pekan keempat Liga Inggris tiga hari kemudian.
Sedangkan Palace akan menyambangi markas Chelsea pada Sabtu (3/10).
Baca juga: Pelatih MU minta timnya terus mencoba cetak gol sampai akhir laga
Baca juga: Alasan Solskjaer saat MU dikalahkan Palace
Susunan pemain:
Crystal Palace (4-4-2): Vicente Guaita; Joel Ward, Cheikhou Kouyate, Mamadou Sakho, Tyrick Mitchell; Andros Townsend, James McCarthy, James McArthur (Jairo Riedewald), Eberechi Eze (Michy Batshuayi); Jordan Ayew (Christian Benteke), Wilfried Zaha
Pelatih: Roy Hodgson
Everton (4-3-3): Jordan Pickford; Seamus Coleman, Yerry Mina, Michael Keane, Lucas Digne; Abdoulaye Doucoure, Allan, Andre Gomes (Gylfi Sigurdsson); James Rodriguez (Alex Iwobi), Dominic Calvert-Lewin, Richarlison (Tom Davies)
Pelatih: Carlo Ancelotti
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Setelah keunggulan yang dibuka lewat Dominic Calvert-Lewin diimbangi oleh Cheikhou Kouyate untuk Palace, Everton merestorasi kepemimpinan melalui eksekusi penalti Richarlison yang berhasil mereka pertahankan hingga bubaran.
Lewat kemenangan itu, tim besutan Carlo Ancelotti menyamai rekor menyapu bersih tiga laga awal musim yang terakhir kali dilakukan Everton pada musim 1993/94.
Raihan sembilan poin penuh membuat Everton untuk sementara mengambil alih puncak klasemen dari Leicester City (6) yang baru main besok bertandang ke markas Manchester CIty.
Sedangkan Palace (6) sementara tertahan di urutan kelima, menanti rangkaian laga pekan ketiga dirampungkan, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Everton membuka keunggulan setelah 10 menit pertandingan berjalan melalui sontekan Calvert-Lewin menyelesaikan umpan tarik Seamus Coleman.
Tuan rumah membalas melalui sundulan sempurna Kouyate yang menaklukkan Richarlison dan Lucas Digne dalam menyambut umpan sepak pojok Andros Townsend pada menit ke-26 untuk mengubah kedudukan jadi 1-1.
Dua menit kemudian para pemain Everton menuntut tendangan penalti atas dugaan pelanggaran handball oleh Joel Ward yang menghalau umpan silang Richarlison, tetapi wasit Kevin Friend mengabaikan tuntutan itu berdasar anjuran VAR.
Lantas pada menit ke-36 insiden berulang dengan terduga yang sama, Ward, kali ini dari umpan silang Digne dan Friend mengabulkan hadiah tendangan penalti setelah meninjau tayangan ulang VAR tak kurang dua menit lamanya.
Eksekusi penalti dihadapi oleh Richarlison yang mendapati arah tendangannya tertebak kiper Vicente Guaita, tetapi lajunya terlalu kencang untuk bisa dihentikan dan Everton merestorasi keunggulan 2-1 pada menit ke-40.
Calvert-Lewin hampir menambah keunggulan Everton pada menit ke-52 tetapi sontekannya masih melenceng, sedangkan Palace hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-65 tetapi sundulan Kouyate kali ini menghantam jala luar gawang.
Tak banyak peluang berarti di babak kedua dan Everton mampu mempertahankan keunggulan 2-1 mereka hingga bubaran.
Selanjutnya, Everton akan tampil di putaran keempat Piala Liga Inggris menjamu West Ham United pada Rabu (30/9) waktu setempat, sebelum menghadapi Brighton & Hove Albion di pekan keempat Liga Inggris tiga hari kemudian.
Sedangkan Palace akan menyambangi markas Chelsea pada Sabtu (3/10).
Baca juga: Pelatih MU minta timnya terus mencoba cetak gol sampai akhir laga
Baca juga: Alasan Solskjaer saat MU dikalahkan Palace
Susunan pemain:
Crystal Palace (4-4-2): Vicente Guaita; Joel Ward, Cheikhou Kouyate, Mamadou Sakho, Tyrick Mitchell; Andros Townsend, James McCarthy, James McArthur (Jairo Riedewald), Eberechi Eze (Michy Batshuayi); Jordan Ayew (Christian Benteke), Wilfried Zaha
Pelatih: Roy Hodgson
Everton (4-3-3): Jordan Pickford; Seamus Coleman, Yerry Mina, Michael Keane, Lucas Digne; Abdoulaye Doucoure, Allan, Andre Gomes (Gylfi Sigurdsson); James Rodriguez (Alex Iwobi), Dominic Calvert-Lewin, Richarlison (Tom Davies)
Pelatih: Carlo Ancelotti
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020