Kota Rio de Janeiro di Brazil akan memasang lagi 100 tempat tidur ICU di sejumlah tempat, yang sebelumnya dibongkar dalam beberapa pekan terakhir, sebagai upaya mengatasi pasien COVID-19, meski tampaknya angka kematian melandai.

Saat ini, tempat tidur ICU di Kota Rio sudah terpakai sekitar 85 persen, menurut pemerintah.

Wali Kota Rio Marcelo Crivella menyalahkan warga yang "tak bertanggung jawab" atas kebutuhan penambahan tempat tidur rumah sakit di kota tersebut.

Rio akhir-akhir ini menjadi berita utama lantaran pantainya penuh sesak saat akhir pekan yang cerah.

"Negara bagian membongkar sejumlah tempat tidur dan beberapa rumah sakit swasta juga sudah mengurangi jumlah tempat tidur, walhasil kota ini kewalahan," kata wali kota. "Masyarakat jenuh dengan karantina dan kami melihat mereka di pantai dan di bar, dan itu tercermin ... pada kurva, yang tidak menurun seperti yang kami inginkan."

Lebih dari 10.000 orang meninggal di Rio, kota terbesar kedua Brazil.

Rio saat ini menghadapi potensi gelombang kedua COVID-19, setelah melonggarkan banyak pembatasan.

Otoritas mengira bahwa kematian COVID-19 menurun. Pada kenyataannya, angka kematian stabil dan terjadi penundaan dalam pelaporan data.

Sumber: Reuters 

Baca juga: Brazil catat tambahan 14.521 kasus positif COVID-19 dan 447 kematian sehari

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Brazil tembus angka empat juta

Baca juga: Putra sulung Presiden Brazil terinfeksi virus COVID-19

Pewarta: Asri Mayang Sari

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020