Kasus virus corona di seluruh dunia mencapai 30 juta pada Kamis, menurut hitungan Universitas Johns Hopkins yang berbasis di AS.
Jumlah kematian COVID-19 tercatat 943.203, dengan pasien sembuh di atas 20,39 juta.
Amerika Serikat masih menjadi negara yang paling parah terdampak COVID-19, dengan 6,66 juta infeksi, sementara total kematian di AS melewati angka 197.500.
India menyusul AS dengan melaporkan 5,11 juta kasus COVID-19, tertinggi kedua di dunia.
Brazil, yang memiliki jumlah kasus dan kematian COVID-19 tertinggi di Amerika Latin, menjadi negara ketiga dunia yang mengkonfirmasi 4,41 juta infeksi.
Rusia, Peru dan Kolombia membuntuti ketiga negara tersebut.
China, yang merupakan sumber virus corona, mendaftarkan 90.262 kasus COVID-19, termasuk 4.736 kematian dan 85.174 pasien sembuh.
Virus corona telah mengguncang sedikitnya 188 negara dan kawasan sejak pertama kali muncul pada Desember lalu.
Baca juga: WHO: Amerika Latin terlalu dini cabut pembatasan COVID-19, kasus melonjak
Baca juga: Rekor, WHO laporkan 307.930 kasus COVID-19 dalam 24 jam
Sumber: Anadolu
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Jumlah kematian COVID-19 tercatat 943.203, dengan pasien sembuh di atas 20,39 juta.
Amerika Serikat masih menjadi negara yang paling parah terdampak COVID-19, dengan 6,66 juta infeksi, sementara total kematian di AS melewati angka 197.500.
India menyusul AS dengan melaporkan 5,11 juta kasus COVID-19, tertinggi kedua di dunia.
Brazil, yang memiliki jumlah kasus dan kematian COVID-19 tertinggi di Amerika Latin, menjadi negara ketiga dunia yang mengkonfirmasi 4,41 juta infeksi.
Rusia, Peru dan Kolombia membuntuti ketiga negara tersebut.
China, yang merupakan sumber virus corona, mendaftarkan 90.262 kasus COVID-19, termasuk 4.736 kematian dan 85.174 pasien sembuh.
Virus corona telah mengguncang sedikitnya 188 negara dan kawasan sejak pertama kali muncul pada Desember lalu.
Baca juga: WHO: Amerika Latin terlalu dini cabut pembatasan COVID-19, kasus melonjak
Baca juga: Rekor, WHO laporkan 307.930 kasus COVID-19 dalam 24 jam
Sumber: Anadolu
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020