Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Jawa Barat (Jabar) Haru Suandharu menegaskan program pembinaan kader PKS mengacu pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
"Program kaderisasi PKS Jawa Barat memuat prinsip-prinsip Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI yang telah disampaikan dalam berbagai program dan kegiatan Pengkaderan PKS Jawa Barat," kata Haru Suandharu dalam siaran persnya, Kamis.
Haru mengatakan PKS aktif melakukan pembinaan karakter terhadap seluruh anggotanya sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang partai politik Pasal 34, ayat 3b yang menyebutkan bahwa pendidikan politik dengan kegiatan pendalaman mengenai empat pilar berbangsa dan bernegara, pemahaman mengenai hak dan kewajiban warga negara Indonesia dalam membangun etika dan budaya politik serta pengaderan anggota partai politik secara berjenjang dan berkelanjutan.
Bentuk pembinaan karakter terhadap seluruh kadernya, lanjut Haru, juga dilakukan dengan menggelar seminar nasional dengan tema "Penataan Kurikulum Kepemimpinan dan Kaderisasi dalam Partai Politik Berdasarkan Pancasila dan UUD NKRI tahun 1945" dengan menghadirkan pembicara seperti Presiden PKS HM Sohibul Iman, Ketua Fraksi PKS di MPR H Tifatul Sembiring, Sekretaris Fraksi PKS Johan Rosihan, Mantan Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan serta Anggota Dewan PKS dari Dapil Jawa Barat, H Ahmad Syaikhu.
Selain itu, lanjut dia, kegiatan pembinaan kader lainnya ialah Sekolah Kepemimpinan Partai, Sekolah Kepemimpinan Pemuda dan Sekolah Sosiopreneur, program PKS Muda; Kemah Bakti Nusantara, Training Orientasi Partai, Taklim Rutin Partai serta Taklim Rutin Kader.
Menurut Haru, peran partai politik sebagai wahana kaderisasi kepemimpinan, baik di tingkat nasional sangatlah strategis sehingga penting untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, nilai-nilai pancasila dalam kurikulum kaderisasi kepemimpinan yang dilakukan.
Sementara itu, Mantan Gubernur Jabar Kang Aher yang kini menjabat Ketua DPP PKS Bidang Kaderisasi mengatakan bahwa PKS berkomitmen dan merancang kurikulum kaderisasi dengan mengakomodir nilai nilai kebangsaan, Pancasila dan UUD 1945.
"Sehingga penting untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan nilai-nilai pancasila dalam kurikulum kaderisasi kepemimpinan yang dilakukan," kata Kang Aher.
Baca juga: Ketua PKS Jabar sebut HUT RI momentum perkuat nilai kepahlawanan
Baca juga: Maju Pilkada Depok, IBH siap mundur dari DPRD Jabar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Program kaderisasi PKS Jawa Barat memuat prinsip-prinsip Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI yang telah disampaikan dalam berbagai program dan kegiatan Pengkaderan PKS Jawa Barat," kata Haru Suandharu dalam siaran persnya, Kamis.
Haru mengatakan PKS aktif melakukan pembinaan karakter terhadap seluruh anggotanya sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang partai politik Pasal 34, ayat 3b yang menyebutkan bahwa pendidikan politik dengan kegiatan pendalaman mengenai empat pilar berbangsa dan bernegara, pemahaman mengenai hak dan kewajiban warga negara Indonesia dalam membangun etika dan budaya politik serta pengaderan anggota partai politik secara berjenjang dan berkelanjutan.
Bentuk pembinaan karakter terhadap seluruh kadernya, lanjut Haru, juga dilakukan dengan menggelar seminar nasional dengan tema "Penataan Kurikulum Kepemimpinan dan Kaderisasi dalam Partai Politik Berdasarkan Pancasila dan UUD NKRI tahun 1945" dengan menghadirkan pembicara seperti Presiden PKS HM Sohibul Iman, Ketua Fraksi PKS di MPR H Tifatul Sembiring, Sekretaris Fraksi PKS Johan Rosihan, Mantan Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan serta Anggota Dewan PKS dari Dapil Jawa Barat, H Ahmad Syaikhu.
Selain itu, lanjut dia, kegiatan pembinaan kader lainnya ialah Sekolah Kepemimpinan Partai, Sekolah Kepemimpinan Pemuda dan Sekolah Sosiopreneur, program PKS Muda; Kemah Bakti Nusantara, Training Orientasi Partai, Taklim Rutin Partai serta Taklim Rutin Kader.
Menurut Haru, peran partai politik sebagai wahana kaderisasi kepemimpinan, baik di tingkat nasional sangatlah strategis sehingga penting untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, nilai-nilai pancasila dalam kurikulum kaderisasi kepemimpinan yang dilakukan.
Sementara itu, Mantan Gubernur Jabar Kang Aher yang kini menjabat Ketua DPP PKS Bidang Kaderisasi mengatakan bahwa PKS berkomitmen dan merancang kurikulum kaderisasi dengan mengakomodir nilai nilai kebangsaan, Pancasila dan UUD 1945.
"Sehingga penting untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan nilai-nilai pancasila dalam kurikulum kaderisasi kepemimpinan yang dilakukan," kata Kang Aher.
Baca juga: Ketua PKS Jabar sebut HUT RI momentum perkuat nilai kepahlawanan
Baca juga: Maju Pilkada Depok, IBH siap mundur dari DPRD Jabar
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020