Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyatakan terjadi penambahan lima kasus positif COVID-19 di daerah tersebut.
"Hari ini ada tambahan lima orang yang terkonfirmasi positif. Selain itu, ada juga dua orang yang dinyatakan sembuh," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat Deni Darmawan, di Purwakarta, Rabu.
Ia mengatakan secara kumulatif jumlah warga yang terkonfirmasi positif di wilayah Purwakarta mencapai 194 orang. Terdiri atas 157 orang telah dinyatakan sembuh, sembilan orang meninggal dan 28 orang positif lainnya hingga kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Sebanyak 28 orang terkonfirmasi positif COVID-19 yang masih dirawat itu berasal dari Kecamatan Purwakarta Kota, Jatiluhur, Pasawahan, dan Kecamatan Tegalwaru.
Selain itu juga berasal dari Kecamatan Campaka, Cibatu, Kiarapedes, Babakan Cikao, dan Kecamatan Bungursari.
Deni menyampaikan pihaknya terus melakukan sosialisasi agar warga mematuhi protokol kesehatan, karena pandemi COVID-19 masih belum selesai.
"Di tengah pandemi COVID-19 seperti saat ini, warga harus terus waspada," kata dia.
Baca juga: Ratusan warga Purwakarta langgar protokol kesehatan kena sanksi sosial
Baca juga: 32 positif COVID-19 Purwakarta berasal dari sembilan kecamatan
Baca juga: Kasus COVID-19 di Purwakarta meningkat, warga diminta jangan lalai protokol kesehatan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Hari ini ada tambahan lima orang yang terkonfirmasi positif. Selain itu, ada juga dua orang yang dinyatakan sembuh," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat Deni Darmawan, di Purwakarta, Rabu.
Ia mengatakan secara kumulatif jumlah warga yang terkonfirmasi positif di wilayah Purwakarta mencapai 194 orang. Terdiri atas 157 orang telah dinyatakan sembuh, sembilan orang meninggal dan 28 orang positif lainnya hingga kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Sebanyak 28 orang terkonfirmasi positif COVID-19 yang masih dirawat itu berasal dari Kecamatan Purwakarta Kota, Jatiluhur, Pasawahan, dan Kecamatan Tegalwaru.
Selain itu juga berasal dari Kecamatan Campaka, Cibatu, Kiarapedes, Babakan Cikao, dan Kecamatan Bungursari.
Deni menyampaikan pihaknya terus melakukan sosialisasi agar warga mematuhi protokol kesehatan, karena pandemi COVID-19 masih belum selesai.
"Di tengah pandemi COVID-19 seperti saat ini, warga harus terus waspada," kata dia.
Baca juga: Ratusan warga Purwakarta langgar protokol kesehatan kena sanksi sosial
Baca juga: 32 positif COVID-19 Purwakarta berasal dari sembilan kecamatan
Baca juga: Kasus COVID-19 di Purwakarta meningkat, warga diminta jangan lalai protokol kesehatan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020